Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Bahan Pokok Merangkak Naik

Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Bahan Pokok Merangkak Naik

MAJALENGKA - Menjelang perayaan Natal dan tahun baru, sejumlah harga kebutuhan pokok di pasar tradisional Cigasong mulai mengalami kenaikan. Seperti yang diungkapkan pedagang bahan-bahan pokok, Pandi (34). Harga cabai merah yang semula Rp30.000 per kilogram sekarang naik menjadi Rp40.000, cabai rawit dari Rp15.000 per kilogram menjadi Rp25.000, bawang merah Rp15.000 per kilogram naik menjadi Rp20.000. Sementara tomat Rp5.000 per kilogram menjadi Rp10.000. Telur ayam yang semula Rp20.000 per kilogram naik menjadi Rp30.000. Daging ayam Rp22.000 per kilogram naik menjadi Rp35.000 per kilogram, dan beras yang semula Rp10.000 naik menjadi Rp13.000 per kilogram. “Tidak ada keluhan dari masyarakat karena kondisi ini sudah menjadi tradisi di pasar tradisional, salah satu alasannya karena mendekati momen natal dan tahun baru jumlah pembeli mengalami peningkatan,” ungkapnya. Harga yang mengalami kenaikan membuat pendapatan para pedagang juga mengalami kenaikan hampir dua kali lipat. Contohnya Pandi yang berjualan telur, cabai, bawang, tomat, dan lainnya biasanya hanya menghasilkan Rp2-3 juta per hari. Saat ini pendapatannya bisa mencapai Rp4-5 juta sehari. Sementara seorang pembeli, Karisma membenarkan menjelang natal dan tahun baru harga bahan pokok kerap mengalami kenaikan. Dirinya menilai hal tersebut masih wajar dan sudah menjadi tradisi setiap tahun. “Apalagi di wilayah Majalengka, pasar tradisional kan hanya ada di Cigasong. Wajar-wajar saja kenaikan ini, apalagi produksi juga sedang menurun akibat cuaca,” pungkasnya. (bae)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: