Butuh Sekitar 13.100 Pegawai, Cirebon Bakal Rekrutmen CPNS di 2018

Butuh Sekitar 13.100 Pegawai, Cirebon Bakal Rekrutmen CPNS di 2018

  CIREBON- Rencana Kementerian PAN-RB membuka tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) direspons pemerintah daerah. Salah satunya Bupati Cirebon DR H Sunjaya Purwadisastra MM MSi. Dia mengatakan pemkab siap merekrut CPNS pada 2018. “Karena memang hingga saat ini Kabupaten Cirebon masih sangat membutuhkan banyak PNS,” kata Sunjaya saat dihubungi Radar, kemarin. Bupati mengatakan tak asal melangkah dalam merekrut CPNS. Dia mengklaim sudah mendapatkan lampu hijau dari Kementerian PAN-RB. “Ya Kementerian PAN-RB memang sudah memberikan izin kepada kami membuka rekrutmen CPNS. Cuma angkanya belum. Belum ada soal berapa jumlah CPNS yang direkrut oleh Kabupaten Cirebon,” terang dia. Terkait anggaran belanja pegawai yang tidak seimbang dengan anggaran belanja langsung yang menjadi penghambat perekrutan CPNS, Sunjaya memastikan hal tersebut sudah selesai. “Untuk anggaran belanja pegawai kita sudah minimalisasi. Sehingga kita sudah berhak dan diizinkan merekrut CPNS,” tuturnya. Sebelumnya pemerintah memang memberlakukan moratorium atau penghentian merekrut CPNS bagi pemerintah daerah yang belanja pegawainya masih di atas 50 persen. Nah selama ini Kabupaten Cirebon termasuk daerah yang “terjerat” moratorium itu. “Tapi itu (moratorium, red) dulu. Sekarang sudah klir, kita sudah dapat izin,” tegas Sunjaya. Bupati dari PDIP itu pun meminta warga dan pegawai honorer Kabupaten Cirebon memanfaatkan peluang menjadi PNS dalam rekrutmen yang akan dilaksanakan tahun 2018. “Ini kesempatan luas bagi masyarakat Kabupaten Cirebon dan juga pegawai honorer. Silakan ikuti rekrutmen di 2018 nanti. Saya pastikan rekrutmen CPNS akan berjalan transparan,” ujarnya. Sebelumnya, Kabid Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi pada BKPSDM Kabupaten Cirebon Novi Hendrianto mengatakan untuk mengetahui secara pasti jumlah kekurangan PNS di Pemkab Cirebon, saat ini tengah dilaksanakan analisis beban kerja dan analisis jabatan. “Sedang berlangsung. Namun kita menggunakan data tahun 2013. Kebutuhan PNS di Kabupaten Cirebon sekitar 26.889 orang, sementara PNS yang ada dengan jumlah 13.789 pegawai. Sehingga kita membutuhkan 13.100 pegawai lagi,” ujarnya. Seperti diberitakan, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi (PAN-RB) membuka kemungkinan adanya tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) baru tahun depan. Kementerian yang kini dipimpin oleh Asman Abnur itu sudah melayangkan usulan kuota CPNS baru 2018. Tidak tanggung-tanggung, kuota yang diusulkan capai 250 ribu kursi. “Tapi nanti berapa yang approve oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu, red) kami tidak tahu,” jelas Deputi Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Kementerian PAN-RB Setiawan Wangsaatmaja dalam diskusi media di Bogor pada Rabu malam (13/12) lalu. Setiawan mengatakan, persetujuan kuota CPNS baru tentu disesuaikan dengan kemampuan keuangan negara. Yang pasti, usulan kuota CPNS baru yang mencapai seperempat juta kursi itu berdasarkan jumlah PNS pensiun tahun depan. Kuota itu dibagi untuk instansi pusat sebesar 38 ribu kursi. Dan, sisanya sebanyak 212 ribu kursi untuk instansi pemerintah daerah (pemda) tingkat satu maupun dua. Meskipun belum ada keputusan resmi dari Kemenkeu soal kuota CPNS baru tahun depan, Setiawan bisa memprediksi bahwa kuota yang disetujui kurang dari 250 ribu kursi. Sebab, pemerintah saat ini masih menerapkan prinsip zero minus growth dalam merekrut pegawai baru. Prinsip itu maksudnya mengangkat CPNS baru kurang dari jumlah yang pensiun. Sambil menunggu ketetapan kuota itu, dia mengingatkan terkait munculnya kabar calo atau pihak yang bisa meloloskan CPNS baru. Dia menegaskan sistem seleksi CPNS baru diawasi banyak kementerian dan lembaga. Selain diawasi oleh Kementerian PAN-RB, juga oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), serta Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg). “Jadi kalau ada yang lolos seleksi itu bukan karena bantuan calo atau oknum. Tetapi memang yang bersangkutan itu sesuai kompetensi,” tuturnya. Salah satu modus penipuan calo CPNS adalah mengaku kenal dengan jajaran Kementerian PAN-RB. Kemudian imbalan baru diberikan ketika korban dinyatakan lulus CPNS. Jika tidak lulus, cukup mengganti biaya administrasi. (den/JPG)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: