Polisi Lumpuhkan Kaki Begal Pantura dengan Timah Panas

CIREBON - Satreskrim Polres Cirebon melumpuhkan begal yang beraksi di jalur pantura Desa Melakasari, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, Sabtu (16/12) sekitar pukul 03.30 WIB. Pelaku dilumpuhkan dengan timah panas setelah melalui pengejaran yang cukup sengit. Pelaku pembegalan berinisial RD warga Krangkeng, Kabupaten Indramayu, diamankan satreskrim setelah melakukan aksinya terhadap Arif Setiawan (24) warga Bekasi. Saat itu korban tengah mengendarai sepeda motor Yamaha R15 dari Cikarang menuju Cilacap. Menurut keterangan Kasatreskrim Polres Cirebon AKP Reza Arifian, kejadian bermula saat itu korban melintas menuju Cilacap. Sesampainya di Desa Melakasari, dari belakang korban dipepet para pelaku menggunakan dua sepeda motor. Akibatnya, korban kesulitan mengemudikan motornya hingga terjatuh. Pelaku kemudian langsung membacok lengan korban dan membawa kabur kendaraan. \"Kebetulan saat itu ada petugas Reskrim Tim Tekab 852 sedang patroli, mendengar korban yang berteriak meminta pertolongan. Kita langsung menghampiri korban, kemudian tim langsung mengejar para pelaku yang lari ke arah Kota Cirebon,\" ungkap Reza. Saat dalam pengejaran, petugas kepolisian mendapati pelaku berjumlah tiga orang dengan tiga sepeda motor, termasuk milik korban. Saat dihadang petugas, para pelaku berhasil menghindar. Namun, satu pelaku berhasil dihentikan hingga terjatuh. \"Pelaku berusaha melawan petugas dengan senjata tajam berupa golok. Karena membahayakan petugas kami tidak segan melakukan tindakan tegas dengan tembakan ke kedua kaki pelaku,\" katanya Petugas kepolisian langsung melanjutkan pengejaran terhadap kedua pelaku lainnya yang berhasil melarikan diri hingga ke wilayah Indramayu. Tetapi pelaku menghilangkan jejaknya. Sedangkan korban langsung dibawa ke RS Gunung Jati untuk mendapat perawatan medis. \"Kita menyita barang bukti berupa sebilah golok, satu unit motor pelaku dan dua jaket milik korban serta pelaku. Selanjutnya kita melakukan pemeriksaan terhadap korban dan pelaku,\" katanya. (cecep)

Sumber: