Pekerjaan Renovasi Stadion Bima Disarankan 24 Jam

CIREBON – Pekerjaan fisik di penghujung tahun, diprediksi bakal mengalami keterlambatan. Bahkan proyek renovasi Stadion Bima dipastikan mendapatkan addendum 10 hari dari Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (DPUPR). Proyek yang mestinya rampung 16 Desember ini, justru masih berkutat dengan hotmix area jalan di bagian luar stadion. Keterlambatan ini sedikit banyak dipengaruhi material dan cuaca buruk yang menyulitkan pekerja optimal di lapangan. \"Material tidak bisa langsung datang semua, bertahap dan perlu dirakit. Saat ini cuaca juga sedang buruk, jadi pengerjaan di outdoor sedikit terhambat,\" ujar penanggungjawab proyek, Doni, kepada Radar, Minggu (17/12). Doni mengakui, sudah mendapatkan tambahan waktu 10 hari dari perjanjian awal di kontrak. Pengerjaan yang sedang dilakukan saat ini adalah pengaspalan, elektrika dan pemasangan kawat harmonika, serta pembuatan menara obor. Bagian strukur seperti trotoar, pagar dan pengasapalan memang menjadi yang utama. Saat ini progresnya sudah 50 persen dan menyisakan beberapa finishing.  “Material sudah datang semua, tinggal pengerjaan kembali,\" katanya. Untuk bangunan di tribun VIP, pengerjaan yang belum terselesaikan adalah pemasangan kursi. Kursi sendiri sudah datang dan siap untuk dipasang. Untuk bagian atap sendiri menyisakan talang atap kanan dan kiri yang belum dipasang. Untuk lintasan atletik galian sudah terselesaikan tinggal menunggu pemasangan lintasan. \"Materi secara kesuluruhan sudah datang, tinggal pengerjaan saja,\" jelasnya. Sementara itu, untuk area dalam, seluruh keramik sudah rampung dipasang di tiap tribun. Untuk rumput, saat ini sudah ditanam dan tinggal memasuki masa pemeliharaan agar rumput bisa tumbuh sesuai standar ketebalan yang diinginkan. Pemeliharaannya diberi waktu selama 6 bulan. Setelah itu ketebalannya baru sesuai dengan yang diinginkan. “Nantinya kami memang diberi waktu 6 bulan setelah bangunan keseluruhan rampung untuk memelihara kembali,\" tukasnya. Plh Kepala Bidang Cipta Karya, Pungki Hertanto ST mengakui, sejak awal proyek Stadion Bima ini memang ada kendala administrasi. Bahkan dari waktu kontrak, pekerjaan sempat mundur selama hampir dua pekan. Dengan tambahan waktu ini, dia berharap kontraktor memanfaatkan secara optimal untuk merampungkan pekerjaan. Sementara itu, Asisten Daerah Ekonomi dan Pembangunan, Ir Yoyon Indrayana MT meminta kontraktor melakukan pekerjaan 24 jam. Yoyon yang sempat melakukan tinjauan lapangan tidak yakin pekerjaan cepat rampung bila tidak dilembur. (apr)

Sumber: