Harga Daging Ayam Meroket, Ini Pemicunya

CIREBON - Harga ayam pedaging di pasar tradisional seminggu terakhir mulai meroket. Bahkan di beberapa pasar di WTC, harga daging ayam menyentuh Rp 35 ribu per kilogram. Salah satu faktor pemicunya, saat ini banyak petenak ayam pedaging yang memilih berhenti sementara waktu. Itu karena menghindari kerugian lebih besar akibat banyaknya ayam yang mati karena pengaruh musim hujan. Hal tersebut dikatakan Abdul (41) warga Desa Kanci Kulon saat ditemui Radar Cirebon, kemarin (17/12). Menurutnya, dari sekian banyak lokasi kandang ayam milik peternak di wilayah Kabupaten Cirebon khususnya Astanajapura, kini hanya beberapa saja yang masih beroperasi. “Banyak peternak yang sedang libur, alasannya sekarang harga bibit dan pakan ayam juga sedang mahal. Untuk bibit kita beli ke Surabaya, harganya bisa Rp 6 ribu sampai Rp 7 ribu. Sementara musim hujan itu identik dengan serangan virus tetelo. Antisipasinya sih di persoalan kerugian, pada khawatir rugi,” ujarnya. Menurutnya, saat ini harga ayam pedaging mengalami kenaikan cukup drastis. Jika minggu lalu hanya Rp 17 ribu, kini harga ayam dari peternakan berkisar antara Rp 24 ribu sampai Rp 25 ribu. Sehingga tidak heran jika harga ayam pedaging di pasar bisa menyentuh Rp 35 ribu. “Rumusnya itu, meskipun tidak selalu dipakai biasanya selisih Rp 10 ribu dengan ayam dari kandang. Kalau dari sini Rp 25 ribu ya sampai pasar biasanya Rp 35 ribu,” imbuhnya. Risikonya, karena tetap menjalankan peternakannya, Abdul harus merogoh kocek lebih dalam. Karena selain sedang mahalnya bibit, pakan dan perawatan, beternak ayam pada musim hujan juga tak luput dari serangan penyakit musim hujan. “Saya beli bibit sebanyak 17 ribu, saat ini sudah mati sekitar 100 lebih, yang sakit juga ada. Kita pisahkan biar tidak nular. Yang di dalam kandang juga suhunya harus terjaga, oven atau penghangat kita pasang lebih lama,” tukasnya. Sementara itu, Risyati (45) salah seorang pembeli di Pasar Lemahabang mengeluhkan mahalnya harga daging ayam saat ini. Ayam yang biasanya ia beli sekitar Rp25 ribu perkilo, kini naik drastis menjadi Rp33 ribu. “Yang lagi naik sekarang daging ayam, sekarang Rp33 ribu. Makanya belinya sedikit saja, jangan banyak-banyak. Opsi lauknya kita ganti dulu, sementara ayam dihindari dulu,” ungkapnya. (dri)

Sumber: