Pangkas Antrean dan Calo, Imigrasi Cirebon Layani Pembuatan Paspor via WA

Pangkas Antrean dan Calo, Imigrasi Cirebon Layani Pembuatan Paspor via WA

CIREBON - Baru diterapkan 2 bulan lalu, layanan paspor menggunakan via WhatsApp di Imigrasi Kelas II Cirebon sudah mendapatkan respon baik dari masyarakat. Bahkan 80% dari pembuatan paspor sudah mulai menggunakan via WhatsApp (WA). Warga Majalengka, Sintia mengaku, dirinya merasa sangat terbantu dengan adanya pelayanan paspor yang menggunakan WhatsApp, karena bisa membuat antrean lebih cepat bila dibandingkan dengan sistem manual. \"Minggu lalu saya kesini, dan diberitahu ada antrean via WhatsApp. Sekarang saya menggunakan via WhatsApp dan terbantu sekali karena lebih cepat antreannya dan lebih teratur antrianya jadi gak terlalu lama,\" kata Sintia yang hendak membuat paspor limburan ke luar negeri ini, kemarin. Hal senada dikatakan Sahrul. Pria asal Plered ini juga merasa terbantu dengan adanya layanan WhatsApp sehingga tidak perlu memakai jasa calo. \"Biasanya memakai calo tapi sekarang gak pakai calo malahan langsung, alhamdulillah tidak seperti dulu ngantrenya lama sekarang lebih cepat,\" katanya. Sahrul berharap kepada pihak Imigrasi Kelas II Cirebon bila sudah mendaftar melalui via WhatsApp, bisa langsung ke nomor antrean tidak harus mendaftar lagi. \"Prosesnya sekarang kan mendapatkan kode pendaftaran dulu, kemudian kode antrean, cuman kalau menurut saya langsung ke kode antrean saja,\" sarannya. Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi kelas II, Muhammad Tito Andrianto, diberlakukannya sistem pelayanan via WhatsApp bertujuan untuk memangkas sistem antrean yang biasanya begitu panjang. Dalam waktu dua bulan, kata Tito, pendaftar yang menggunakan via WhatsApp sudah mencapai 80% dari jumlah pendaftar. \"Setiap harinya yang daftar menggunakan pelayanan via WhatsApp mencapai 150 orang. Dari sistem ini juga setidaknya kita bisa mengurangi adanya praktek pencaloan,\" katanya. (cecep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: