Saat Bangsa Kacau, Semua Merindukan Gus Dur

Saat Bangsa Kacau, Semua Merindukan Gus Dur

JOMBANG - Peringatan sewindu wafatnya Presiden Ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) tadi malam berlangsung istimewa. Sejumlah tokoh hadir dalam acara yang berlangsung di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang. Pantauan di lokasi saat acara dimulai, mantan Ketua MK Mahfud MD, mantan Menko Maritim Rizal Ramli, dan Mensos Khofifah Indar Parawansa hadir di kursi depan. Dari keluarga, hadir adik Gus Dur, Lily Wahid, dan salah seorang putri Gus Dur, Alissa Qotrunnada alias Alissa Wahid. Adik Gus Dur KH Salahuddin Wahid beserta istri juga hadir dalam kesempatan itu. Dalam sambutannya, Alissa berterima kasih kepada semua pihak yang datang dan membantu acara tersebut. “Kita datang untuk mengenang jasa beliau, bukan untuk memuja-muji, karena secara pribadi beliau lebih suka ditertawakan,” tuturnya. Dia menyebutkan, sosok Gus Dur bukan orang yang mudah dilupakan bagi bangsa Indonesia. “Kita semua masih sering rindu Gus Dur. Beliau akan tetap dirindukan saat kondisi bangsa sedang kacau. Saat minoritas dilecehkan, saat DPR nakal, dan lain sebagainya,” ucapnya. Setelah itu, sejumlah tokoh bergiliran memberikan sambutan. Mahfud, Rizal Ramli, hingga Khofifah menyampaikan pandangan selama hidup dan berdampingan bersama Gus Dur. “Kita perlu belajar banyak hal dari Gus Dur, termasuk bagaimana keteguhan beliau mempertahankan konstitusi dan demokrasi saat jadi presiden,” kata Mahfud. Puluhan ribu warga yang hadir terlihat antusias mengikuti peringatan wafatnya Gus Dur. Bagi warga yang tidak bisa masuk, panitia menyiapkan beberapa layar LCD proyektor di beberapa tempat hingga bagian luar pondok agar semua dapat menyaksikan peringatan itu. (riz/c19/oki)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: