Mengejar Kado Natal

Mengejar Kado Natal

AS Roma v AC Milan ROMA - Start buruk dialami AS Roma dan AC Milan pada awal musim ini. Belakangan performa mereka membaik dan pada giornata ke-18 Serie A Liga Italia atau laga terakhir sebelum liburan musim dingin, mereka sama-sama menginginkan kado Natal. Roma berambisi menjaga posisinya di peringkat keenam, atau malah memperbaiki posisi. Mereka mengemas 29 poin dan hanya tertinggal dua poin dari Napoli di posisi kelima. Masalahnya, Milan juga hanya tertinggal dua poin dari Roma. Situasi itu membuat bentrok Roma dengan Milan berpotensi sengit. Giallorossi, julukan Roma, lebih diuntungkan karena dini hari nanti, mereka akan bertanding di markasnya Olimpico, Roma (siaran langsung TVRI pukul 02.30 WIB). Kedua tim sama-sama ingin menjaga agar tidak semakin tertinggal jauh dari penguasa klasemen Juventus. Saat ini, Roma tertinggal 12 poin. Dari tim yang berada di posisi ketiga alias zona Liga Champions, yakni Lazio dan Roma, tertinggal empat poin. \"Saya tidak percaya pertandingan nanti akan menjadi peluang terakhir kami menjaga jarak dengan penguasa klasemen. Saya selalu katakan, setiap pertandingan adalah krusial,\" jelas Zdenek Zeman, pelatih Roma, seperti dikutip Football Italia. Dia menjelaskan, persaingam merebut zona Liga Champions pada musim ini sangat terbuka. \"Hingga saat ini setidaknya ada tujuh tim yang punya peluang mencapainya. Sejak saat ini, mereka ingin lebih baik dari pesaingnya,\" kata Zeman. Ditilik dari posisi sekarang, Milan merupakan salah satu pesaing langsung Roma dalam ambisi kembali tampil di Liga Champions. Setelah dua musim beruntun selalu gagal finis di zona Champions, mereka ingin kembali merebutnya. \"Milan tetaplah Milan, mereka selalu berada di papan atas selama bertahun-tahun. Musim lalu mereka kalah di laga-laga terakhir. Mereka tetap kuat meski kehilangan Zlatan Ibrahimovic, mereka punya Stephan El Shaarawy yang sekarang top scorer,\" jelas Zeman. Menghadapi Milan yang cukup tajam, Roma harus lebih berhati-hati. Roma memang punya daya serang yang hebat. Mereka tim paling produktif di Serie A Liga Italia musim ini dengan 38 gol, tetapi pertahanan mereka payah, sudah kebobolan 27 gol. Situasi semakin tidak ideal di lini belakang karena Zeman kehilangan Leandro Castan yang selama ini selalu mengisi satu tempat utama di benteng pertahanan. Tanpanya, bek veteran Nicolas Burdisso tampaknya kembali dapat tempat. Milan juga punya masalah yang tidak beda jauh dengan Roma, pertahanannya payah. Saat ini Milan sudah kebobolan 22 gol di Serie A. Kehilangan bek tangguh seperti Thiago Silva dan Alessandro Nesta sangat berpengaruh. Bek pelapis seperti Mario Yepes dan Daniele Bonera musim ini bisa jadi pemain utama di jantung pertahanan. \"Melawan Roma, kami harus memperbaiki pertahanan agar bisa meraih hasil. Kami harus membaik agar bisa menembus papan atas,\" Massimiliano Allegri, pelatih Milan. Bila lini pertahanan jadi kekhawatiran utama, di depan Allegri akan melakukan sedikit perubahan. Giampaolo Pazzini yang belum juga menampakkan ketajamannya akan digeser oleh Kevin Prince Boateng untuk menemani El Shaarawy dan Robinho. (ham)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: