Libur Natal dan Tahun Baru, Pantai Tirtamaya Banjir Pengunjung

Libur Natal dan Tahun Baru, Pantai Tirtamaya Banjir Pengunjung

INDRAMAYU – Sepajang libur Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 bersamaan dengan libur sekolah, seluruh objek wisata di Kabupaten Indramayu dipadati pengunjung. Mulai dari Pantai Tirtamaya, Pantai Balongan Indah (Bali), Kawasan Mangroove Center Karangsong, Gedung Mutiara Bangsa Bojongsari, hingga tempat-tempat kuliner. Pantai Tirtamaya di Kecamatan Juntinyuat adalah salah satu tempat yang dipadati pengunjung. Menurut pengakuan Zaenul, pengelola, objek wisata kebanggaan Indramayu tersebut, jumlah pengunjung pada liburan kali ini meningkat hingga 100 persen lebih dibandingkan hari libur biasa. “Jumlahnya belum bisa dipastikan, tapi yang pasti mengalmi peningkatan,” tuturnya. Zaenul menjelaskan, meningkatnya pengunjung Pantai Tirtamaya dikarenakan libur sekolah yang bertepatan dengan Natal dan tahun baru. Selain itu juga karena telah dilakukan pembenahan dan perubahan di kawasan pantai. Pembenahan itu di antaranya penataan pantai untuk mencegah abrasi yang terus menerus menggerus dalam beberapa tahun terakhir. Selain itu juga peningkatan dalam pelayanan kepada pengunjung. “Untuk saat ini kami membolehkan pengunjung membawa masuk kendaraan mereka ke kawasan obyek wisata, baiuk kendaraan roda dua maupun roda empat sehingga kendaraan mereka aman. Dengan cara ini ternyata jumlah pengunjung semakin meningkat,” ujar Zaenul. Dia mengatakan, pengunjung Pantai Tirtamaya bukan hanya berasal dari Indramayu. Namun banyak juga berasal dari daerah lain seperti Cirebon, Subang, Sumedang, Majalengka, bahkan dari Brebes, Jawa Tengah. Salah seorang pengunjung, Bambang, mengaku datang dari Majelangka karena ingin melihat Pantai Tirtamaya. “Pantai Tirtamaya kan sudah terkenal dari dulu. Saya datang ke sini karena ingin tahu aja,” ujarnya. Selain Pantai Tirtamaya, objek wisata Mangrove Center Karangsong, juga dipadati pengunjung. Pengunjung objek wisata ini juga bukan hanya berasal dari Indramayu, namun juga dari daerah lain seperti Majalengka, Subang, Cirebon, dan lain-lain. Mereka umumnya tertarik datang ke Indramayu, karena penasaran dengan wisata mangrove yang tengah menjadi primadona. “Sepanjang liburan ini obyek wisata mangrove Karangsong selalu dipadati pengunjung, hingga jalan menuju Karangsong macet parah,” ujar Haris, tokoh pemuda Desa Karangsong. (oet)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: