Tiga Orang Pria Babak Belur Dimassa Dikira Geng Motor

CIREBON-Tiga remaja tanggung diamuk massa di Desa Kalimaro, Kecamatan Gebang. Gerak gerik ketiganya memang mencurigakan warga sekitar. Tanpa ampun mereka dihadiahi bogem mentah. Karena luka cukup serius, ketiganya harus dilarikan ke Puskesmas Ender, Kamis dini hari (4/1). Data yang dihimpun Radar, ketiga remaja yang dikeroyok tersebut diduga sebagai anggota geng motor yang kerap membuat resah warga sekitar TKP. Bahkan kuat dugaan mereka adalah pelaku penganiayan pada salah seorang warga sekitar hingga menyebabkan korban luka parah. Ketiganya adalah MIM (19), BR (21) dan MF (23) tercatat sebagai warga Kecamatan Gebang. Malam itu, ketiga pemuda tersebut berbonceng tiga melaju menggunakan sepeda motor Yamaha Fino nopol B 6648 PTX. Saat melintas di Desa Kalimaro, beberapa warga sekitar langsung menghentikan laju ketiganya. Pasalnya warga sekitar curiga jika ketiganya adalah anggota geng motor yang kerap meresahkan warga sekitar. Apalagi mereka melintas saat sudah tengah malam. Beberapa warga yakin ketiganya adalah pelaku pengeroyokan pada salah satu warga sekitar pada 29 Desember 2017 lalu.Saat dihentikan paksa, ternyata salah satu pelaku membawa satu pucuk korek api berbetuk revolver. Warga langsung  emosi sehingga beberapa di antaranya sempat menghajar ketiga pemuda tersebut. Akhirnya ketiga pemuda tersebut diamankan ke Balai Desa Kalimaro untuk menghindari aksi massa lebih jauh dan menunggu anggota dari Polsek Gebang yang sedang dalam perjalanan setelah dihubungi oleh salah seorang warga. Kapolres Cirebon Kabupaten AKBP Risto Samodra dalam rilisnya megatakan ketiga pemuda tersebut beserta barang bukti berupa sepeda motor dan satu pucuk korek api saat ini diamankan ke Polsek Gebang untuk ditindak lanjuti. “Kita masih cari dan periksa keterangan saksi-saki. Saya minta agar masyarakat tidak main hakim sendiri dan menyerahkan segala proses hukum kepada kepolisian,” ungkapnya. (dri)

Sumber: