Akhirnya Nasdem Dukung Pasangan Acep-Edo

KUNINGAN-Teka-teka bakal merapat kemana Partai Nasdem di Pilkada Kuningan 2018, akhirnya terjawab sudah. Pemilik tiga kursi di parlemen daerah tersebut sudah menyiapkan gelaran deklarasi dukungan terhadap pasangan Acep-Edo yang diusung PDI Perjuangan. Deklarasi tersebut rencananya dilangsungkan di RM Lembah Ciremai, hari ini (6/1). Selain deklarasi dukungan, DPD Partai Nasdem juga akan melantik pengurus dewan pengurus ranting (DPRt) se Kabupaten Kuningan dan penetapan bakal calon legislatif (bacaleg) yang disiapkan untuk Pileg 2019. Ketua DPD Nasdem Kabupaten Kuningan Drs Eka Sugiarto menerangkan, deklarasi dukungan terhadap pasangan Acep-Edo atas sepengetahuan dari DPW dan DPP. Sebelum akhirnya memilih bergabung dengan PDI Perjuangan yang mengusung Acep-Edo, Nasdem sudah melakukan survei terhadap seluruh bakal calon bupati lintas parpol yang akan maju di Pilkada 2018. Dari hasil survei itu kemudian diketahui jika Acep memiliki rating yang paling tinggi sehingga Nasdem menjatuhkan pilihan untuk mendukung Acep. Menurut Eka, survei yang dilakukan DPW itu dilakukan terhadap semua bakal calon, tak terkecuali dari Nasdem sendiri. Ada beberapa tahapan yang dilalui sebelum mendukung pasangan Acep-Edo. “Dalam survei itu kami juga menilai popularitas, elektabilitas para calon. Hasilnya Pak Acep masih yang tertinggi dari calon lainnya, termasuk calon dari Nasdem sendiri. Karena hasil survei paling tinggi, maka kami (Nasdem, red) sepakat memberikan dukungan kepada pasangan Acep-Edo. Sebagai bentuk keseriusan dukungan, besok (hari ini, red) kami akan menggelar deklarasi dukungan terhadap pasangan Acep-Edo,” tegas Eka kepada Radar. Eka juga mengatakan bahwa dukungan Nasdem Kabupaten Kuningan terhadap pasangan Acep-Edo sudah final. Dirinya saat ini masih berada di Bandung untuk mengambil rekomendasi dukungan. “Ya sudah final, kami bergabung dengan PDI Perjuangan di Pilkada serentak ini. untuk sementara kami fokus memenangkan pasangan Acep-Edo dan setelah Pilkada baru ke tahap selanjutnya yakni Pileg. Koalisi dengan PDI Perjuangan di tingkat kabupaten ini tentu berbeda dengan di Pilgub. Itu ranahnya DPW dan DPP. Kami di sini melihat potensi memenangkan pertarungan ada di pasangan acep-Edo,” papar Eka. Di samping menggelar deklarasi dukungan, lanjut Eka, pihaknya juga akan melantik pengurus DPRt Nasdem se Kabupaten Kuningan, dan juga penetapan bacaleg untuk Pileg 2019. Total bacaleg yang akan ditetapkan sekitar 30 orang, dari 50 yang akan ditetapkan. “Jadi selain deklarasi, kami juga akan melantik pengurus DPRt Nasdem se Kabupaten Kuningan, dan juga penetapan bacaleg. Jumlah bacaleg untuk DPRD Kabupaten Kuningan masih kurang. Namun di sisa waktu ke depan, kami optimistis akan terisi 50 bacaleg dari Nasdem,” ujarnya. Dengan bergabungnya Nasdem ke PDI Perjuangan, menambah jumlah kursi pengusung. Jika sebelumnya hanya 10 kursi, dengan penambahan Nasdem, praktis meningkat menjadi 13 kursi di DPRD Kabupaten Kuningan. “Sejauh ini kami terus intens melakukan komunikasi dengan partai lainnya yang mengusung bakal calon bupati atau wakil bupati. Namun kami juga harus mengacu kepada hasil survei sebelum menjatuhkan pilihan. Proses survei sendiri berlangsung cukup lama, dan dilakukan terhadap semua bakal calon. Setelah beberapa kali survei, ternyata pasangan Acep-Edo memiliki popularitas dan elektabilitas yang paling tinggi di antara calon lainnya,” sebut Eka. Berbeda dengan Nasdem yang sudah merapat ke PDI Perjuangan, Ketua DPC PKB, Drs H Ujang Koaasih MSi belum memastikan jagoannya, dr Toto Taufikorhman Kosim akan berduet dengan siapa. Sebab hingga hari ini, PKB belum menentukan siapa pendamping dr Toto. Meski sebelumnya santer disebutkan dr Toto akan berpasangan dengan Yosa, namun hal itu dibantah oleh Ujang. “Tunggu saja hasil pertemuan nanti. Saya akan berbicara sesuai fakta, bukan untuk menimbulkan ketidakpastian. Insya Allah dalam waktu dekat, akan saya umumkan,” cetus Uje, panggilan akrab Ujang Kosasih. (ags) 

Sumber: