Golkar, PAN, Gerindra Sepakat Usung Dudy-Udin

Golkar, PAN, Gerindra Sepakat Usung Dudy-Udin

KUNINGAN–Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto, resmi merestui usulan DPD Golkar Kuningan untuk pasangan H Dudy Pamuji-H Udin Kusnaedi sebagai Cabup-Cawabup Kuningan. Persetujuan tersebut tertuang dalam SK DPP Partai Golkar nomor:R-607/GOLKAR/XII/2017 yang ditandatangani langsung Ketum Golkar Airlangga Hartarto dan Sekretaris Jenderal Idrus Marham, tertanggal 28 Desember 2017. SK atau juga disebut rekomendasi ini diberikan langsung kepada Cabup H Dudy Pamuji SE MSi didampingi Ketua DPD Golkar H Yudi Budiana SH dalam acara pengarahan‎ dan penyerahan surat keputusan pencalonan dari Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto di kantor DPP Golkar, Jalan Angrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (5/1). Dalam akun facebook pribadinya, Dudy pun berucap syukur karena telah mendapat restu secara resmi dari DPP Golkar untuk dirinya berpasangan dengan Udin sebagai Cabup-Cawabup Kuningan yang akan diusung dari Golkar koalisi dengan PAN dan Gerindra. “Alhamdulillah hari ini (Kamis, red) saya bersama 170 calon kepala daerah dari Partai Golkar menerima SK Penetapan Pasangan Calon Bupati/Wakil Bupati Kuningan bersama Pak H Udin Kusnedi SE MSi (Partai Amanat Nasional) dari Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto di Gedung Serbaguna Kantor DPP Partai Golkar,” kata Dudy semringah. Setelah menerima SK tersebut, Dudy bertekad akan berjuang sekuat tenaga bersama Udin untuk memenangkan Pilkada Kuningan yang akan digelar Rabu, 27 Juni 2018. “Semoga saya bersama Pak H Udin bisa berjuang bersama memenangkan Pilkada tahun 2018 dan mengemban amanah berat ini untuk membawa Kuningan Juara (Maju daerahnya, Agamis karakternya, dan Sejahtera). Laa hawla walaa quwwata illaa billaahil’aliyyil ‘adhiim,” sebut Bos Objek Wisata Sidomba itu. Terpisah, Ketua DPC Partai Demokrat Kuningan Drs H Toto Hartono enggan memberikan komentar terkait perkembangan terbaru menjelang Pilkada di internal partai Demokrat. Ia hanya menjawab singkat jika rekomendasi dari DPP hingga kini belum turun. “Rekomendasinya belum turun,” singkat Toto. Kendati demikian, kabar PKB dan Partai Demokrat serta PKS yang makin serius untuk berkoalisi guna mengusung pasangan Cabup-Cawabup dr H Toto Taufikurohman Kosim dan Yosa Octora Santono SSi MM terus menguat. Kedua nama pasangan ini sudah mengerucut dan segera didaftarkan ke KPU setelah nanti rekomendasi turun beberapa hari ke depan. Hal itu pun dibenarkan oleh salah satu kader Partai Demokrat yang namanya enggan dikorankan. “Rekomendasinya belum keterima, insya Allah besok atau lusa kayaknya. Koalisi mah bertiga, Demokrat, PKB dan PKS, tinggal nunggu rekomendasi saja. Nanti kita deklarasinya sekalian daftar ke KPU, biar nggak repot. Yang jelas ini sudah mengerucut ke Toto-Yosa,” ujar sumber tersebut seraya berkali-kali meminta identitasnya dirahasiakan. Sementara itu, Ketua DPC PKB Drs H Ujang Kosasih MSi juga enggan memberikan komentar panjang. Ia hanya mengatakan saat ini koalisi PKB, Demokrat dan PKS sedang dalam proses finishing, termasuk pemaketan pasangan calon, apakah Toto-Yosa, Toto-Robby, atau Toto-Agus. “Semua (koalisi dan pemaketan pasangan calon, red) dalam proses finishing. Nanti pada saat yang tepat akan diinformasikan ke publik,” singkat Ujang seraya menjawab insya Allah sudah mengerucut koalisi PKB, Demokrat dan PKS untuk pasangan Toto-Yosa. Sebagaimana sudah diberitakan sebelumnya, Pilkada Kuningan 2018 mengerucut kepada 3 pasangan calon Bupati-Wabup yang masing-masing diusung parpol besar. Pasangan tersebut yakni Acep-Edo yang diusung dengan kekuatan 16 kursi DPR dari koalisi PDIP (10 kursi), PPP (3 kursi), dan Nasdem (3 kursi). Kemudian pasangan Dudy-Udin yang akan diusung oleh kekuatan 19 kursi di DPRD Kuningan dengan koalisi Golkar (7 kursi), PAN (8 kursi) dan Gerindra (4 kursi). Sedangkan pasangan terakhir yang muncul dan sudah mengerucut, yakni dr Toto-Yosa dengan modal dukungan 15 kursi di DPRD melalui koalisi PKB, Demokrat dan PKS dengan masing-masing memiliki 5 kursi di DPRD. (muh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: