11 Pendapatan Asli Daerah BPPD Kabupaten Cirebon Lampaui Target

11 Pendapatan Asli Daerah BPPD Kabupaten Cirebon Lampaui Target

CIREBON - Pendapatan Asli Daerah (PAD) Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (BPPD) Kabupaten Cirebon, selalu meningkat setiap tahunnya. Pendapatan itu diambil dari 11 potensi pajak yang ada. Bahkan, empat tahun terakhir, penerimaan pajak untuk daerah ini selalu surplus atau melebihi dari yang ditargetkan. Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (BPPD) Kabupaten Cirebon, Drs Rahmat Sutrisno MSi menyampaikan, kesebelas pajak yang ada tersebut adalah pajak hotel, restoran, hiburan, reklame penerangan jalan, mineral bukan logam dan batuan (MBLB), parkir, sarang burung walet (SBW), air tanah, bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB), dan pajak bumi bangunan (PBB). Dari penerimaan kesebelas pajak daerah tersebut di 2017 kemarin, untuk pajak hotel mencapai Rp4.447.569.148, pajak restoran Rp12.572.591.299, pajak hiburan Rp960.908.993, pajak reklame Rp4.164.784.383, pajak penerangan jalan Rp64.986.911.780. Selanjutnya, untuk pajak MBLB mencapai Rp9.743.667.205, pajak parkir Rp462.418.345, pajak Sarang Burung Walet Rp91.576.000, pajak air tanah Rp768.742.955, pajak BPHTB Rp46.718.998.850, dan terakhir PBB Rp41.294.996.311. \"Dan Insya Allah di 2018 ini pun, kita akan melampaui target yang ditentukan. Kita upayakan juga pengawasan-pengawasan, kemudian kita juga berikan penghargaan kepada wajib pajak teladan,” terangnya. Plt Sekda Kabupaten Cirebon itu mengungkapkan, progres empat tahun yakni terhitung sejak 2014-2017 penerimaan pajak daerah selalu melebihi target. Pada 2014, kata dia, dari target Rp115.622.200.000 realisasinya mencapai Rp120.405.178.674. Untuk 2015 dari target Rp129.000.000.000, realisasi pencapaiannya Rp139.383.796.966. Pada 2016, dari target Rp145.000.000.000, realisasi pencapaiannya sebesar Rp158.183.197.394. Kemudian di 2017, dari target Rp167.700.000.000 telah terealisasi sebesar Rp186.213.245.269. “Jadi Alhamdulillah, progres empat tahun terakhir ini untuk penerimaan pajak daerah di kita selalu surplus. Peningkatan untuk PAD kita pun cukup signifikan setiap tahunnya, dari pendapatan sebelas pajak yang ada,” pungkasnya. (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: