Gesekan Anak Muda, Saling Serang, Rumah Warga dan Fasum Rusak

CIREBON- Ratusan warga di dua blok di Desa Cikulak Kidul, Kecamatan Waled, terlibat aksi saling serang. Sejumlah rumah dan fasilitas umum (fasum) seperti lampu penerangan jalan umum (PJU) pun dirusak oknum warga. Peristiwa bentrokan terjadi pada Sabtu malam (6/1) hingga Minggu dini hari (7/1). Saat itu sekitar seratus orang dari salah satu blok melakukan penyerangan ke blok lain dengan bersenjatakan parang dan batu bata. “Saya lihat yang datang itu pada pakai parang. Bahkan sudah ada yang menyiapkan lampu tembak, seperti sudah disiapkan,” ujar salah seorang warga saat ditemui Radar, kemarin. Warga yang enggan disebutkan namanya itu mengaku peristiwa tersebut terjadi akibat gesekan yang terjadi pada anak-anak muda yang bertikai sebelumnya karena salah paham. Menurutnya, ada warga dari salah satu blok yang dipukuli warga dari blok lain. “Setelah selesai dari situ baru muncul keributan. Ada satu korban yang tangannya terluka, diduga akibat goresan parang,” imbuhnya. Dikatakan, para oknum penyerang tersebut langsung melempari sejumlah rumah dan merusak fasilitas umum. Bahkan beberapa bagian sebuah bengkel dirusak dan drum yang berisi oli ditumpahkan isinya ke tengah jalan. “Situasi berangsur kondusif setelah banyak polisi datang. Sebelumnya ya sulit, banyak warga yang ketakutan. Dua blok ini memang sering ribut. Tapi ini baru ribut lagi setelah lama tidak ada keributan di dua blok tersebut,” paparnya. Sementara Kuwu Desa Cikulak Kidul, Nastori saat ditemui Radar mengatakan pihaknya sudah mengambil langkah-langkah yang diperlukan agar keributan tersbeut tidak menyebar dan terulang kembali dikemudian hari. “Sudah kita pertemukan antara tokoh-tokoh pemuda dan tokoh masyarakat sekitar. Semuanya sepakat berdamai, dan tidak boleh ada dendam lagi. Secepatnya kita buatkan kesepakatan damai. Harapan kita, bentrok yang terakhir. Jangan terulang lagi,” ungkap Nastori. (dri)

Sumber: