Bupati Acep Ajak Orangtua Tanamkan Pendidikan Agama Sejak Dini

Bupati Acep Ajak Orangtua Tanamkan Pendidikan Agama Sejak Dini

KUNINGAN – Di tengah jadwalnya yang sangat padat, Bupati H Acep Purnama SH MH menyempatkan diri untuk meresmikan TK Smart Auladi di Jalan RE Martadinata Kelurahan Ciporang, tepat di samping barat Masjid Al-Hidayah Ciporang, Minggu (7/1). Hadirnya Acep sebagai bukti betapa ia sangat peduli terhadap generasi muslim di Kuningan. Dalam sambutannya, Acep mengatakan setiap orang tua sangat mendambakan anak yang pintar, pandai, cerdas serta berakhlak mulia. Oleh sebab itu, sebagai orang tua harus membekali anaknya melalui proses pembelajaran sejak dini untuk mencetak generasi yang cerdas serta berakhlak mulia. “Saya menyambut baik kehadiran TK ini, mudah-mudahan dengan niat yang mulia ini kita mampu membina anak-anak terutama membentuk akhlak yang mulia,” katanya. Acep pun berharap anak-anak dibekali pengetahuan sejak dini sesuai dengan masanya. Bekal tersebut baik berupa pengetahuan di lingkungan keluarga maupun sekolah, termasuk TK. Untuk itu, dengan hadirnya TK Smart Auladi di Kuningan, hal ini menjadi langkah tepat guna mewujudkan generasi islami yang cerdas dan berilmu pengetahuan tinggi serta berakhlak mulia. “Untuk membentuk anak yang berakhlak mulia, perlu dipupuk dari sekarang dengan memberikan pengetahuan yang didasari dengan nilai-nilai keagamaan. Karena hanya dengan nilai-nilai keagamaan sangat penting ditanamkan kepada anak sejak usia dini,” pesan Acep. Di tempat yang sama, Kepala TK Smart Auladi Netty A didampingi Dr H Risa Indrawan Spot MKes menuturkan, TK Smart Auladi sebenarnya sudah berdiri sejak 2012 di Cirebon untuk TK dan SD. Khusus untuk di Kuningan sendiri saat ini baru dibuka untuk TK A dan B tanpa Play Group seperti di Cirebon. “Kita melihat di Kuningan masih ada keterbatasan ruang, makanya baru TK A B saja, belum ke Play Group seperti yang di Cirebon. Untuk sekolah itu kita harus memperhatikan juga untuk kapasitas anak, untuk duduk, ruang, gerak dan lain sebagainya,” kata Netty. Visi misi TK Smart Auladi sendiri menurutnya, yakni berbasiskan Islam dengan harapan anak-anak tidak hanya berpengetahuan Islam, melainkan juga memiliki karakter sebagai muslim. Jadi, yang terpenting menurutnya adalah aplikasi, sehingga di TK Smart Auladi Kuningan ada pembekalan pengetahuan keislaman, tapi yang terpenting bagaimana penerapannya. “Contoh untuk ke kamar mandi, kita ingatkan anak-anak membaca doa lebih dulu, di samping juga bagaimana membiasaan maaf, tolong dan budaya mengantre, buang sampah pada tempatnya dan lain sebagainya itu juga kita terapkan di sini. Itu kan nilai-nilai budaya Islam,” ujarnya. Hal lainnya, kata Netty, yakni anak-anak berwawasan global karena diyakini bumi Allah ini tidak terbatas dan milik semua umat. Anak-anak muslim itu kata dia, harus juga berwawasan global, salah satunya dengan memberikan bekal Bahasa Inggris sebagai bahasa kedua dalam percakapan sehari-hari, walaupun diakuinya masih terbatas. “Biasanya sih kalau anak-anak TK A TK B, mereka baru responsif saja, jadi mereka baru mendengarkan, artinya mereka baru berbicara yang akhirnya tergantung basic anak-anaknya itu sendiri. Tapi di TK ini murid-muridnya kami ajak bercakap-cakap dengan bahasa Inggris,” katanya. Untuk komposisi pengajar, Netty menyebut maksimal untuk TK A dan TK B per kelasnya maksimal 20 anak dengan dua guru ditambah satu pendamping apabila ada anak berkebutuhan khusus. Salah satu misi TK Smart Auladi memberikan layanan inklusi, yakni menerima anak-anak berkebutuhan khusus yang nantinya anak-anak punya program sendiri. “Kebetulan di Kuningan ini ada dokter Netty yang juga kompeten di bidang syaraf. Insya Allah semoga itu bisa menjadi motor penggerak untuk mewujudkan mimpi-mimpinya sekolah. Alhamdulillah yang datang dan mendaftar itu sangat antusias, cukup banyak, sekitar 20an lebih. Hari ini memang spesial gratis biaya pendaftaran kalau daftarnya hari ini. Kita berapa pun yang orang tuanya menitipkan kepada kita, insya Allah kita terima dengan baik untuk mengelola amanah,” terang Netty. Dalam kesempatan itu, Bupati H Acep Purnama menggunting pita sebagai pertanda dimulai kegiatan belajar mengajar di TK Smart Auladi. Sebelum meninggalkan tempat, Acep didampingi keluarga besar TK tersebut, juga dengan anak-anak, menerbangkan balon ke udara disusul foto bersama. (muh)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: