Santi Nyebrang ke PKS, Hugo:Mati Satu Tumbuh Seribu

Santi Nyebrang ke PKS, Hugo:Mati Satu Tumbuh Seribu

JAKARTA-Tidak direkomendasikan dalam Pilkada Kabupaten Cirebon, Santi Hernawa Susanti memilih hengkang dari PDIP, dan memilih berlabuh ke PKS. Santi akhirnya diusung koalisi Gerindra-PKS sebagai Cawabup dalam Pilkada serantak 2018 mendatang. Santi pun memutuskan untuk mundur dari PDI Perjuangan serta sebagai anggota DPRD Kabupaten Cirebon. Ketua DPP PDIP, Andreas Hugo Pereira, mengaku baru mengetahui informasi tersebut. \"Saya mesti cek ke sekretariat. Saya baru tau berita ini,\" kata Hugo kepada radarcirebon.com melalui pesan elektroniknya, Senin (8/1). Bagi Hugo, pengunduran diri Santi dari PDIP bukanlah masalah besar dan bukan sebagai kegagalan dalam pengkaderan. \"Mati satu tumbuh seribu. Kalau mengundurkan diri, tinggal diterima, selesai,\" tutur anggota Komisi I DPR-RI. Secara terpisah, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat, Ono Surono, menilai kasus pengunduran diri kader PDIP, seperti Santi Hernawa Susanti dan Emil Dardak, disebabkan dari kegagalan para kader dalam memahami ideologi PDIP. \"Mereka-mereka itu gagal dalam memahani PDI Perjuangan sebagai partai Ideologis,\" ujarnya. Dikatakan anggota komisi IV DPR-RI ini, banyak orang-orang yang hanya mengandalkan kekuatan finansial dan popularitas, demi terpilih sebagai legislatif maupun eksekutif, tanpa melalui proses pengkaderan. \"Dan moment politik seperti ini, akhirnya kita pun menjadi tau, mana kader yang asli dan mana yang palsu,\" tegasnya. (bis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: