Pertarungan Tiga Paslon Bakal Berlangsung Seru

Pertarungan Tiga Paslon Bakal Berlangsung Seru

KUNINGAN–Pilkada Kuningan yang akan digelar 27 Juni 2018 diprediksi akan berlangsung seru. Betapa tidak, tiga pasangan calon (paslon) bupati-wabup yang dipastikan akan mengikuti kontestasi tersebut, merupakan orang-orang pilihan yang telah siap untuk mengikuti pertarungan dalam rangka memikat hati rakyat secara sehat menuju dua kursi panas di Pendopo, yakni bupati dan wakil bupati. Pengamat politik Kuningan Sujarwo BA alias Mang Ewo kembali melontarkan pandangannya. Ia menyebut Pilkada Kuningan nanti sangat menarik lantaran ketiga paslon memiliki kekuatan berimbang dengan didukung koalisi parpol besar. “Saya yakin Pilkada nanti akan berlangsung seru dan sangat menarik untuk dilihat dan diikuti,” kata Mang Ewo. Ia menyoroti terkait masuknya dua parpol Islam, yakni PKS dan PPP ke barisan pengusung duet Cabup-Cawabup dr H Toto Taufikurohman Kosim dan H Yosa Octora Santono SSi MM yang memiliki singkatan Sentosa. Dengan adanya duet ini, diprediksinya akan membuat pertarungan dalam Pilkada Kuningan berlangsung lebih berkualitas. “Dengan kekuatan 18 kursi Parlemen dari tiga parpol Islam, yaitu PKS, PKB dan PPP ditambah satu parpol nasionalis yaitu Demokrat, duet Toto-Yosa akan menjadi lawan tanding yang seimbang bagi dua paslon lainnya, yaitu Dudi-Udin dengan 19 kursi parlemen maupun Acep-Edo yang didukung hanya 13 kursi parlemen. Tapi, walaupun duet Acep-Edo terhitung paling minim mendapat dukungan dari kursi parlemen, sebagai Petahana tidak mudah untuk dikalahkan, harus bekerja sekeras mungkin kalau ingin mengalahkannya,” kata dia. Besarnya dukungan parpol pemilik kursi di parlemen daerah, lanjut Mang Ewo, tidak bisa dijadikan acuan mutlak bahwa seluruh konstituen suatu parpol akan utuh. Faktor figur paslon tetap menjadi penentu yang dominan dalam kancah pilihan langsung. Selain itu, keterwakilan daerah pemilihan, juga menjadi faktor yang tidak bisa dinisbikan. Dari faktor keterwakilan dapil (daerah pemilihan), duet Toto-Yosa memiliki nilai lebih karena figur Toto mewakili wilayah Kuningan Timur, sementara Yosa mewakili Kuningan Selatan-Barat. “Berbeda dengan dua paslon lainnya yang berdomisili dalam satu dapil, yakni Acep-Edo dapil 1 dan Dudi-Udin dari Dapil 2. Ini bisa berpengaruh juga kepada dorongan pemilih jika kedua paslon ini tidak memiliki trik jitu untuk menyiasati bagaimana agar pemilih di Dapil lainnya bisa memilih lebih maksimal,” ujarnya. Sementara itu, Rabu (10/1) sebagai hari terakhir masa pendaftaran pasangan calon, giliran duet Toto-Yosa (Sentosa) akan mendaftarkan diri ke KPU dengan didahului melakukan deklarasi di Gedung Sanggariang. Paslon ini pun akan menggelar salat Duhur berjamaah terlebih dahulu di Masjid Agung Syi’arul Islam sebelum nantinya berjalan kaki diiringi ribuan pendukungnya menuju kantor KPU. (muh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: