Wakasad Cek Pasukan Perbatasan

Wakasad Cek Pasukan Perbatasan

Anggota Yonif 321 Galuh Taruna Berangkat ke Papua Januari 2013 MAJALENGKA - Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen Budiman mengunjungi Yonif 321 Galuh Taruna, Tenjolayar Kabupaten Majalengka, Kamis (27/12). Kunjungan itu dalam rangka persiapan masa tugas menjaga perbatasan RI-Papua Nugini. Dalam kesempatan itu, Letjen Budiman mengecek kesiapan prajurit serta peralatan tempur plus perbekalannya. Gelar pasukan yang dilaksanakan itu berkenaan dengan kesiapan Satgas Yonif 321 Galuh Taruna dengan tujuan mengecek sejauh mana kesiapan satgas. Baik kesiapan personel maupun kelengkapan peralatan yang akan digunakan. Wakasad mengimbau anggota agar selalu menumbuhkan kesadaran tugas menjaga kehormatan, harga diri dan kebanggaan bagi prajurit TNI AD dalam mengabdikan diri kepada bangsa dan negara. Dia juga mengingatkan, bahwa setiap keberhasilan pelaksanaan tugas salah satunya ditentukan kesiapan yang telah dilakukan, baik fisik maupun mental, didukung perlengkapan yang memadai. “Apabila dalam pemeriksaan pasukan ini masih ditemui kekurangan, segera dilengkapi kekurangan tersebut,” katanya. Meski demikian, orang nomor dua di TNI AD ini menilai, kesiapan prajurit Yonif 321 Galuh Taruna yang tergabung dalam satgas cukup baik. Adapun sedikit ketidaksiapan bisa dipenuhi karena ada waktu kurang dari satu bulan untuk memperbaikinya. “Keberangkatan prajurit ke sana (Papua Nugini, red) menjadi perhatian saya. Maka dari itu, saya mendoakan yang terbaik. Perlu diingat, masyarakat Papua adalah warga kita. Musuh kita adalah sparatis bersenjata atau OPM,” pesannya yang saat itu tiba menggunakan helikopter. Selain itu, penugasan saat ini berkaitan dengan profesi sebagai prajurit yang memiliki jati diri sebagai prajurit rakyat, prajurit pejuang dan prajurit nasional yang menjaga kedaulatan, keutuhan dan keselamatan bangsa. Untuk itu, TNI harus dapat melaksanakan tugas mulia dengan sebaik-baiknya. “Hindari tindakan dan perilaku yang dapat merugikan nama baik satuan. Kunci utama keberhasilan tugas terletak pada bagaimana kita dapat memahami tugas dan tanggung jawab sebagai prajurit TNI AD. Maka dari itu, saya menekankan kepada setiap personel satgas harus memahami dan bertanggung jawab terhadap tugas masing-masing. Dengan tetap berpedoman pada Sapta Marga, Sumpah Prajurit, 8 Wajib TNI dan prosedur hukum yang berlaku,” kata pria asli kelahiran Majalengka ini. Sementara itu, Danyonif 321 Mayor Inf Khabib Mahfud mengatakan, sebanyak 650 prajurit satgas tersebut akan berangkat Januari 2013 mendatang. Mereka akan ditempatkan di Provinsi Papua. Sebelumnya, prajurit ini telah melaksanakan serangkaian latihan pratugas I, II dan III. “Kami berharap pada pelaksanaan tugas pengamanan dapat menjunjung tinggi norma dan aturan serta adat istiadat yang berlaku di mana pun kalian berada. Sehingga Yonif 321 dapat membawa nama baik TNI AD,” imbuh danyonif yang juga sebagai dansatgas Yonif 321 ini. Acara tersebut dihadiri Kasdam III Siliwangi Brigjen TNI Sudirman Khadir, Danrem 063 Sunan Gunung Jati, Kapaldam III Siliwangi, Para Asisten Kostrad, Dandim 0617 Majalengka, Kepala Staf Kostrad, Danlanud S Sukani, kapolres Majalengka, Bupati Majalengka serta Ketua DPRD dan pejabat lainnya. (ono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: