Nelayan Indramayu yang Hilang Tenggelam Ditemukan

Nelayan Indramayu yang Hilang  Tenggelam Ditemukan

INDRAMAYU- Ilyas (60) akhirnya ditemukan. Nelayan asal Desa Sukahaji, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramau, itu hilang tenggelam saat menjaring rajungan di perairan laut wilayah Eretan, Jumat (12/1). Korban yang sudah tak bernyawa itu ditemukan di perairan Desa Cangkring, Kecamatan Cantigi, sekitar 7 mil dari lokasi kejadian. Keterangan yang diperoleh Radar, tubuh korban pertama kali ditemukan oleh perahu nelayan setempat yang tengah menjaring ikan, Minggu (14/1) siang. Adanya mayat berjenis kelamin pria tersebut, oleh nelayan kemudian dilaporkan ke warga setelah mendarat. Selanjutnya ke pihak kepolisian setempat dan petugas Polair Polda Jabar. Baca: Perahu Tenggelam Dihantam Ombak, Satu Nelayang Hilang Komandan Kapal VIII-1006 Ditpolairud Polda Jabar Markas Eretan, Brigadir Masnudin, mengatakan, korban ditemukan sekitar 1,5 mil dari bibir pantai Cangkring. Adanya laporan temuan tersebut, pihaknya yang juga sedang melakukan pencarian langsung ke lokasi. \"Saat melakukan pencarian bersama Satpol Air Polres Indramayu dan Basarnas, tiba-tiba kami menerima kabar ada penemuan mayat di laut Desa Cangkring, Kecamatan Cantigi. Kami kemudian ke sana untuk mengecek kebenarannya,\" ujarnya kepada Radar. Setelah tiba di lokasi penemuan, petugas langsung mengevakuasi korban untuk dibawa ke darat. Menurut Masnudin, kondisi tubuh korban sudah membengkak dan wajahnya sudah sulit dikenali. Korban kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Losarang dengan menggunakan mobil Patroli Polsek Cantigi. \"Setelah dicek oleh pihak keluarga, mayat pria tersebut adalah korban bernama Ilyas, nelayan yang hilang itu.  Keluarganya kemudian membawanya pulang untuk dimakamkan,\" terangnya didampingi Komandan Kapal 2471 Satpol Air Polres Indramayu, Aipda Sudirman, kemarin. Seperti diberitakan,  sebuah perahu nelayan asal Desa Sukahaji, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu, tenggelam dihajar ombak di perairan laut Jawa wilayah Kandanghaur, Jumat sore (12/1). Dalam kejadian itu, satu orang nelayan hilang. Sementara tiga nelayan lainnya selamat. Para korban selamat antara lain Warsim (50), Carsidi (53), dan Asmadi (40). Ketiganya sempat terapung selama lebih dari enam jam hingga akhirnya terdampar di pantai Desa Eretan Kulon. Para nelayan ini tenggelam dengan perahu nelayan Putri Sahara milik Warsim, Jumat sore (12/1) sekitar pukul 15.00 WIB. Kejadian bermula saat keempat nelayan tengah menjaring rajungan dengan alat tangkap kejer di perairan Desa Eretan Kulon, tepatnya di lokasi obor PZA sekitar 2 mil laut. Tiba-tiba lambung perahu ukuran 3 Gross tons tersebut pecah dihantam ombak. (kom)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: