Heviyana Raih Person of The Year

Heviyana Raih Person of The Year

Toreh Sejarah, Satu-satunya dari Kalangan Perempuan CIREBON - Sebagai bentuk apresiasi terhadap tokoh yang paling berpengaruh di wilayah Ciayumajakuning, tahun ini Radar Cirebon kembali memberikan penghargaan bertajuk Person of The Year 2012. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang diraih oleh kepala daerah laki-laki, penghargaan kali ini jatuh kepada seorang perempuan bukan kepala daerah, yakni Hj Rd Sri Heviyana Supardi yang notabene istri Bupati Cirebon Drs H Dedi Supardi MM. Penganugerahan Person of The Year 2012 kepada H Rd Sri Heviyana disampaikan langsung General Manager Radar Cirebon, Toto Suwarto dalam sebuah gala premier di Pendopo Bupati Cirebon (28/12) kemarin. Acara dihadiri Bupati Cirebon Drs H Dedi Supardi MM, Wakil Bupati Cirebon H Ason Sukasa SmHk beserta istri, perwakilan undangan Forum Pimpinan Deerah (Forpimda) Kabupaten Cirebon, Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon Drs H Dudung Mulyana MSi, para asisten, Staf Ahli, Kabag, Kepala Dinas dan Badan, Camat se-Kabupaten Cirebon, pengurus KONI Kabupaten Cirebon, pengurus TP PKK Kabupaten Cirebon, perwakilan pengurus organisasi kewanitaan dan kepemudaan serta undangan lainnya. Dalam sambutannya, Toto Suwarto mengatakan, penganugerahan Person of The Year tahun 2012 ini, menorah catat sejarah. Pasalnya, sejak pertama kali digelar sejak tahun 2007, baru kali ini yang terpilih adalah seorang perempuan. “Ibu Hj Rd Sri Heviyana adalah pendobrak sejarah, karena beliau perempuan pertama dan satu-satunya yang mendapatkan penghargaan ini,” katanya. Mantan Pemimpin Redaksi Radar Cirebon ini menjelaskan, terpilihnya Hj Rd Sri Heviyana Supardi berdasarkan hasil diskusi panjang di tataran dapur redaksi Radar Cirebon. Sebenarnya, sambung dia, banyak tokoh yang masuk hitungan sebagai kandidat calon penerima penghargaan. Namun, setelah diseleksi dengan mengacu pada kriteria yang syaratkan dewan redaksi, terpilihlah ketua KONI Kabupaten Cirebon itu sebagai tokoh yang pantas mendapatkan predikat Person of The Year Radar Cirebon tahun ini. “Karena prestasi dan dedikasi beliau dalam membantu pembangunan di Kabupaten Cirebon, maka kami memilihnya,” jelasnya. Dia membeberkan, tahun 2012 merupakan tahunnya Hj Sri Heviyana Supardi. Pasalnya, banyak prestasi yang sudah ditorehkan perempuan empat anak ini. Yang paling menonjol adalah sukses menyelenggarakan pesta olahraga Kabupaten Cirebon untuk kali pertama dengan tajuk Pekan Olahraga Kabupaten Cirebon 2012. Tidak hanya sukses menyelenggarakan, ajang ini juga sebagai sarana pembinaan atlet muda yang tersebar di 40 kecamatan se-Kabupaten Cirebon, guna dipersiapkan mewakili Kabupaten Cirebon pada Pekan Olahraga Jawa Barat 2014 di Kabupaten Bekasi. “Sukses porkab diikuti oleh suksesnya pembinaan terhadap atlet muda, ini yang menjadi poin kami dalam melakukan penilaian,” sebutnya. Kemudian, sebagai ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Cirebon telah membawa angin perubahan terhadap upaya peningkatan keseteraan gender. Selama memimpin TP PKK Kabupaten Cirebon, dia selalu berkampanye bahwa kaum perempuan mempunyai hak dan kewajiban yang sama dengan kaum laki-laki dalam upaya meningkatkan proses pembangunan di Kabupaten Cirebon. “Berbagai program sudah dia ciptakan untuk meningkatkan peran serta kaum perempuan dalam pembangunan Kabupaten Cirebon, baik di bidang politik, sosial, budaya, ekonomi, pendidikan, dan kependudukan,” ungkapnya. Tidak hanya itu, lanjut Toto, Hj Rd Sri Heviyana Supardi pun memimpin sejumlah organisasi dan menjadi duta sosial serta pendidikan, seperti ketua FKPPI Kabupaten Cirebon, ketua PMI Kabupaten Cirebon, Bunda PAUD dan menjadi pembina sanggar anak jalanan Anak Langit. “Banyak program yang sudah dibuat dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, ini juga salah satu poin penilaian kami,” lanjutnya. Paling penting adalah, meski sibuk dengan berbagai aktivitasnya di luar rumah, Hj R Sri Heviyana Supardi tetap seorang istri yang setia mendampingi suaminya dalam menjalankan tugas sebagai Bupati Cirebon selama kurun waktu 9 tahun dan bekerja sama membina rumah tangga. Ditambahkan, di sela-sela kesibukannya, Hj Sri Heviyana seorang ibu yang selalu memperhatikan perkembangan anak-anaknya. “Ini yang bisa menjadi inspirasi bagi perempuan lain, meski sibuk dengan dunianya, keluarga adalah nomor satu,” tegas Toto. Sementara, Hj Sri Heviyana Supardi mengucapkan terima kasih kepada Radar Cirebon yang sudah memberikan penghargaan Person of The Year 2012 kepada dirinya. Tentunya, penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh elemen masyarakat yang ada di Kabupaten Cirebon yang selama ini ikut membantu menjalankan program kerja di tiap lembaga atau organisasi yang dia pimpin. “Penghargaan ini bukan hanya milik pribadi, melainkan milik masyarakat dan pemerintah Kabupaten Cirebon,” ungkapnya. Lebih jauh, perempuan yang memakai kebaya berwarna pink ini mendedikasikan penghargaan dari Radar Cirebon kepada keluarga besarnya yang selama ini selalu mendukung dan membimbing dalam menjalankan program kerja. “Terutama Bapak Bupati (suami, red) yang selalu mendengarkan curhatannya saya merancang program, kemudian empat anak saya yang selalu memberikan support. Setiap saya melangkah keluar rumah, mereka selalu bilang mamah semangat, ini yang menjadi motivasi saya dalam bekerja,” bebernya. Terakhir, Bupati Cirebon Drs H Dedi Supardi MM selaku suami Hj Rd Sri Heviyana Supardi mengucapkan selamat kepada sang istri yang telah mendapatkan penghargaan Person of The Year 2012 Radar Cirebon. Dikatakan, ini adalah sebuah prestasi yang cukup membanggakan, baik bagi keluarga, masyarakat dan pemerintah Kabupaten Cirebon. Sebab, Hj Rd Sri Heviyana Supardi telah bersaing dan mengalahkan tokoh lain yang mungkin jauh lebih baik. “Ini semua berkat kekuasaan Allah SWT dan kita semua patut mensyukuri,” katanya. Ia berpesan kepada sang istri agar tetap semangat dalam bekerja menyelesaikan tugas-tugasnya sebagai ketua organisasi dan mendampingi dirinya dalam memimpin Kabupaten Cirebon, hingga akhir masa jabatan nanti. Penghargaan ini sebagai pemacu untuk terus berprestasi dan berkiprah di tengah-tengah masyarakat tanpa harus bersikap sombong. “Ini sebagai motivasi bagi istri saya dalam ikut serta membantu suami memimpin Kabupaten Cirebon,” pungkasnya. (jun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: