Pedagang Pasar Cibingbin Siap Tempati Lapak Baru

Pedagang Pasar Cibingbin Siap Tempati Lapak Baru

KUNINGAN-Pembangunan Pasar Cibingbin hasil bantuan Kementerian Perdagangan yang menghabiskan anggaran Rp6 miliar rampung. Para pedagang pun bersiap menempati pasar baru yang didesain ala pasar modern tersebut. Bupati Kuningan Acep Purnama berkesempatan meninjau langsung Pasar Cibingbin yang baru selesai dibangun Senin (15/1). Bersama Kadisperindag Agus Sadeli, Acep melihat kondisi pasar sekaligus memberi masukan kepada aparat Desa Cibingbin untuk penataannya. \"Alhamdulillah pembangunan Pasar Cibingbin sudah selesai dengan kondisi sekarang jauh lebih baik dari sebelumnya. Mudah-mudahan pasar yang dibangun megah menghabiskan anggaran Rp6 miliar dari anggaran APBN ini bisa bermanfaat dan meningkatkan perekonomian masyarakat Cibingbin,\" ungkap Acep. Acep menjelaskan, Pasar Cibingbin mengalami perombakan pasca terkena musibah banjir bandang akibat luapan Sungai Cijangkelok pada awal tahun 2017 lalu. Kondisi pasar yang sudah kumuh ditambah terkena banjir, menjadikan rencana penyaluran bantuan dana dari Kementerian Perdagangan yang sedianya untuk Pasar Cilimus dialihkan ke Cibingbin. \"Dari pada menjadi polemik di Pasar Cilimus, akhirnya kita salurkan ke Pasar Cibingbin yang kondisinya sudah sangat memperihatinkan. Alhamdulillah sekarang sudah jadi, tinggal ditempati dan dimanfaatkan oleh para pedagang sebaik-baiknya sehingga Pasar Cibingbin bisa hidup kembali dan menjadi pusat perekonomian yang membawa manfaat bagi masyarakat,\" ujar Acep didampingi Kadisperindag Agus Sadeli. Acep mengatakan, sekalipun pembangunan pasar tersebut menghabiskan anggaran Rp6 miliar, namun para pedagang bisa kembali berjualan di Pasar Cibingbin secara gratis. Begitu pula untuk pengelolaannya, lanjut Acep, akan dikembalikan kepada pihak desa terkait sewa ataupun retribusinya. \"Berbeda dengan sebelumnya, Pasar Cibingbin sekarang dibuat lebih representatif ala Pasar Modern di mana para pedagang berjualan dengan sistem los dalam satu atap dan lantai keramik. Saya meminta kepada aparat desa untuk bisa mengatur zonasi berdasarkan jenis barang yang dijualnya. Untuk pelaksanaannya, silakan dimusyawarahkan sehingga tidak sampai ada keributan di antara para pedagang,\" kata Acep. Sementara itu, aparat Desa Cibingbin Dodo Sukanda mengatakan, Pasar Cibingbin kini berbentuk hanggar terdiri dari 225 los dan 52 kios. Untuk pembagiannya, Dodo mengaku masih dalam pembahasan dan akan dimusyawarahkan bersama seluruh pedagang dalam waktu dekat. \"Sebelumnya Pasar Cibingbin ini berbentuk kios semua sebanyak sekitar 200 kios. Sekarang berubah total menjadi seperti hanggar dan pedagang berjualan di los seperti Pasar Baru Kuningan. Untuk penempatannya, segera akan dilakukan pertemuan dengan seluruh pedagang apakah akan diundi saja, nanti akan dibahas dalam pertemuan,\" ujar Dodo yang menjabat sebagai Kasi Pembangunan Desa Cibingbin. (fik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: