Disbudparpora Patok Target Lima Besar Popda, Janjikan Bonus bagi Atlet Pelajar

Disbudparpora Patok Target Lima Besar Popda, Janjikan Bonus bagi Atlet Pelajar

CIREBON – Kabupaten Cirebon berkekuatan 120 atlet di Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jabar 2018. Jumlah yang sama dengan kekuatan kontingen dua tahun lalu. Namun demikian, Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) mematok target lebih tinggi dari sebelumnya. Setelah pertemuan teknis dengan para pengurus cabang olahraga (cabor) di Aula Disbudparpora Kabupaten Cirebon, kemarin (16/1), kontingen Kabupaten Cirebon proyeksi Popda akhirnya ditetapkan. Ada 15 cabor yang akan dikirim menuju multievent dua tahunan tersebut. Disbudparpora memancangkan target lima besar pada Popda tahun ini. Target tersebut naik empat strip dari pencapaian dua tahun lalu. Pada Popda 2016 di Kabupaten Bogor, kontingen Kabupaten Cirebon finis di peringkat sembilan dengan koleksi 6 emas, 6 perak dan 12 perunggu. “Target lima besar itu cukup realistis dengan asumsi peraih perak dan perunggu Popda 2016 mendapatkan emas di tahun ini,” ujar Kepala Disbudparpora Kabupaten Cirebon, Drs H Hartono. Target itu diamini Kabid Olahraga Disbudparpora Dadang Raiman. Menurut Dadang, atlet pelajar eks Popda 2016 masih berpeluang untuk meningkatkan prestasinya. Terutama, sejumlah atlet dari cabor unggulan yakni gulat, atletik dan pencak silat. “Ya, kita masih diperkuat oleh atlet-atlet yang berpengalaman di Popda 2016,” kata Dadang. “Insya Allah upaya kita untuk dapat finis di posisi lima besar. Minimalnya, kita bisa naik dua strip dari peringkat dua tahun lalu. Jadi kalo dari peringkat Sembilan ya minimalnya naik ke peringkat tujuh,” imbuh eks Kepala Sekolah SMPN 3 Sumber. Untuk memotivasi perjuangan para atlet, Disbudparpora juga menjanjikan bonus uang tunai bagi para peraih medali di Popda. Sayang, Dadang enggan buka-bukaan terkait nominal bonus yang akan mereka siapkan. “Yang jelas bonus sudah kita siapkan. Bukan untuk atlet saja tapi pelatih juga,” cetusnya. Nah, jika mengacu Popda 2016, atlet peraih emas diganjar bonus Rp5 juta, perak Rp3 juta dan perunggu Rp1 juta. Dengan trget tinggi di tahun ini, sejumlah cabor mengharapkan bonus. “Ada peningkatan target tentu kami harapkan peningkatan bonus juga,” ujar pelatih pencak silat Kabupaten Cirebon, Anas. Anas yakin dengan kemampuan anak asuhnya. Terlebih tim pencak silat Kabupaten Cirebon sudah punya modal empat atlet anggota Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Disorda Jabar. Sebagai catatan, dua tahun lalau pencak silat menyumbangkan 1 emas, 1 perak dan 3 perunggu. “Insya Allah kita bisa dapat lebih banyak medali emas tahun ini,” katanya. Sementara itu, Agus Nurdiana, salah satu anggota tim teknis Bidang Olahraga Disbudparpora Kabupaten Cirebon mengatakan, peningkatan prestasi diharapkan pula dari cabor-cabor non unggulan. Tenis meja, taekwondo dan karate, kata Agus, punya potensi yang besar. “Kita juga punya tinju dan tarung derajat. Mudah-mudahan mereka juga menyumbang medali emas di Popda tahun ini,” harapnya. (ttr)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: