Bos Bahan Bangunan Ditebas Perampok, Dompet Berisi Rp500 Ribu Dicuri

Bos Bahan Bangunan Ditebas Perampok, Dompet Berisi Rp500 Ribu Dicuri

CIREBON- Castro (40) belum sepenuhnya sadar dari tidur ketika seorang pria tidak dikenal dengan penutup wajah tiba-tiba berdiri di dalam kamarnya, Jumat dini hari (19/1). Warga Desa Gebangkulon, Kecamatan Gebang, itu awalnya mengira apa yang ia lihat hanyalah mimpi semata. Namun belum juga kesadarannya pulih, tiba-tiba pria tersebut memukulinya berkali-kali dan menyuruhnya untuk diam. “Saya masih ingat. Orangnya tidak terlalu tinggi, sepertinya masih muda. Logatnya pakai bahasa Cirebonan. Dia suruh saya diam,” ujar Castro saat ditemui Radar di Ruang Bougenvile RSUD Waled. Castro mengaku diserang menggunakan golok yang didapat pelaku dari rumah korban. Dia tak sempat menghindar. Beberapa kali bagian tangannya kena tebasan golok. Bahkan yang paling parah adalah tengkuk lehernya yang mengalami luka terbuka yang cukup lebar dan dalam akibat disabet golok oleh pelaku. Castro mengaku sempat memberikan perlawanan, tapi dia akhirnya tak kuat. “Saya sempat coba nangkis, tapi akhirnya tidak kuat. Seketika saya jatuh, leher saya dihajar dari belakang,” tutur pria pemilik toko material bangunan tersebut. Dijelaskan, saat kejadian dia tidak sedang sendirian. Di samping kamarnya tertidur keponakan dan anak angkatnya. Bahkan saat kejadian keponakannya sempat bangun dan berteriak minta tolong. “Keponakan dan anak saya tidak ada luka. Pelaku hanya menyerang saya. Setelah itu langsung kabur. Tetangga pad datang bawa saya ke rumah sakit,” bebernya. Dugaan Castro,  pelaku kemungkinan berniat mencuri di rumahnya. Namun karena kadung ketahuan, akhirnya usaha tersebut gagal dan pelaku berbuat nekat untuk melampiaskan emosi dan kepanikannya. “Keyakinan saya, pelaku masih muda sekitar umur 20-25 tahun. Perawakannya juga sedang dan dari bicaranya saya yakin itu bahasa Cirebonan. Pelaku mengambil dompet isinya uang sekitar Rp500 ribu,” katanya. Terpisah, Kapolsek Gebang AKP Edi Baryana mengatakan pihaknyamasih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. “Saksi-saksi sudah kita periksa. Beberapa barang bukti juga sudah kita amankan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ada titik terang,” ungkapnya. (dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: