Pemdes Waruduwur Punya Mimpi Ekspor Rajungan Sendiri

Pemdes Waruduwur Punya Mimpi Ekspor Rajungan Sendiri

CIREBON - Pemerintah Desa Waruduwur, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Dudi Suhaedi SH masih punya mimpi yang belum terlaksana dalam membangun dan meningkatkan taraf hidup masyarakat. Bukan sembarang mimpi. Jika bisa terealisasi, maka mimpi tersebut akan benar-benar mengubah wajah desa-desa di Kabupaten Cirebon. Tapi, dia realisitis untuk meraih mimpi tersebut yang membutuhkan perjuangan dan modal yang tidak sedikit. Serta komitmen dari para nelayan Desa Waruduwur. “Saya ingin Desa Waruduwur bisa melakukan ekspor sendiri tanpa tergantung pabrik-pabrik seperti yang selama ini berlangsung,” ujar Dudi. Dia sedang merintis upaya menuju mimpi tersebut. Sebab, untuk bisa melakukan ekspor, banyak persyaratan yang harus ditempuh dan punya risiko besar. “Paling tidak butuh modal Rp4 miliar untuk sekali kirim. Sehingga, untuk ada di titik safety, paling tidak harus pegang Rp20 miliar. Nah, untuk mencari dana sebesar itu, sulit. Kalau untuk menemukan buyer dari luar negeri, saya rasa akan mudah. Sebab, pelaku usaha dan warga Desa Waruduwur sudah bergelut dengan bidang ini dalam waktu cukup lama,” jelasnya. Jika bisa terealisasi, maka Desa Waruduwur adalah desa pertama di Kabupaten Cirebon yang bisa melakukan ekspor. Bahkan jadi yang pertama level nasional sebagai desa yang punya prospek menjanjikan di bidang industri rajungan. “Kalau berhasil, ini kebanggan kita bersama. Tapi untuk ke sana, Desa Waruduwur butuh support banyak pihak. Khususnya untuk peningkatan mutu kualitas produk dan permodalan,” ungkapnya. (dri)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: