Debit Air Waduk Darma Belum Penuh

Debit Air Waduk Darma Belum Penuh

KUNINGAN-Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, sampai saat ini, permukaan Waduk Darma ternyata belum mencapai batas maksimal alias belum penuh. Hal itu ditandai dengan masih banyaknya rumput yang menjorok hingga ke tengah waduk. Kondisi lainnya yakni sepanjang jalur pipa PDAM berikut bantalan di bawahnya yang biasanya terendam air ketika musim penghujan, ternyata masih terlihat di atas permukaan air. Bahkan pipa yang membentang puluhan meter di atas air dimanfaatkan oleh para pemancing untuk mengail ikan. Dari pantauan Radar, sejumlah pemancing nampak duduk di atas bentangan pipa air minum milik perusahaan daerah. Lokasi tersebut merupakan tempat favorit para pemancing lantaran dikenal banyak ikannya. Dari atas eks jalan yang sekarang sudah ditutup, terlihat dengan jelas di sekitar bentangan pipa tumbuh rumput liar hingga ke bagian tengah. “Di sini memang enak kalau mancing. Ikannya lumayan banyak. Biasanya siang hari banyak yang mancing,” tutur para pemancing. Neni, pemilik warung nasi yang berada di dekat waduk mengatakan, di hari libur banyak pemancing yang datang. Tak hanya dari wilayah Kuningan melainkan juga daerah tetangga seperti Cikijing, Kabupaten Majalengka. “Yang mancing di sekitar pipa PDAM itu cukup banyak. Kalau hari libur sih jumlahnya bertambah, dan mereka memancing sampai sore. Katanya banyak ikannya. Selain yang dekat pipa, pemancing juga menyebar hingga ke dekat tembok jalan yang ada di sebelah barat,” ujarnya. Menurut Neni, Waduk Darma masih menjadi lokasi favorit para pemancing. Hampir saban hari, dirinya menyaksikan kedatangan para pemancing. Di samping mudah akses jalannya, juga ikannya cukup banyak. “Enggak aneh kalau melihat pemancing duduk-duduk di pipa PDAM. Bagi saya sih senang saja banyak pemancing, berarti mereka bisa makan di warung saya. Soalnya kalau mengandalkan pengunjung jajan yang datang di hari biasa sih cukup sepi. Makanya saya sih senang kalau banyak pemancing,” katanya. Ditanya soal permukaan air waduk yang nampak masih surut, Neni menjawab jika permukaan Waduk Darma mulai dipenuhi air. Namun memang belum sampai hingga bibir waduk. Sebab jika penuh, pipa PDAM terendam dan tidak terlihat dari pinggir waduk. “Sekarang mah airnya belum penuh. Itu tanah yang dipinggir waduk dan menjorok ke tengah masih terlihat rumputnya. Mungkin pas puncaknya musim penghujan air waduk baru penuh,” tukasnya. Sekadar diketahui, kapasitas volume air Waduk Darma maksimal 38.500.000 kubik. Waduk terbesar di Kabupaten Kuningan itu memiliki tiga pintu air. Dua di antaranya merupakan pintu air untuk kepentingan irigasi, dan satunya adalah pintu pengamanan yang dibuka ketika air di waduk meluap melebihi kapasitas. Kedua pintu irigasi tersebut mampu mengalirkan air dengan volume maksimal 2,5 kubik per detik. (ags)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: