Wow, Urunan Sehari Rp1 Ribu, Warga Citapen Bisa Bangun Masjid

Wow, Urunan Sehari Rp1 Ribu, Warga Citapen Bisa Bangun Masjid

KUNINGAN-Sikap gotong royong warga Citapen, Kecamatan Japara dalam membangun masjid, layak ditiru. Selain menyiapkan tenaga kerja untuk membangun masjid, warga juga menyisihkan rezeki. Dalam sehari, warga menyumbang sebesar seribu rupiah yang dipupul oleh kepala dusun. Uang yang terkumpul kemudian disetorkan ke panitia pembangunan masjid. Uniknya, banyak warga yang menyerahkan uangnya sekaligus untuk setahun. Selain mengandalkan urunan warga, panitia pembangunan masjid juga mendapat sokongan dari para donator serta dermawan. Ketua panitia pembangunan Masjid At Taqwa Desa Citapen H Momon menerangkan, pembangunan masjid ini dimulai dari nol kembali. Masjid lama yang dibangun sekitar tahun 1982 an itu dirobohkan. Rencananya, Masjid At Taqwa yang memasuki tahap awal berupa penggalian pondasi tersebut akan dibangun dua lantai dengan estimasi anggaran sebesar Rp1,8 miliar. “Masjid At Taqwa ini akan dibangun dua lantai, kami sangat yakin jika proses pembangunan masjid akan lancar. Masyarakat Citapen mendambakan sarana ibadah yang nyaman dan representatif,” jelas H Momon kepada Radar. Berdasarkan hasil musyawarah, jelas dia, setiap kepala keluarga (KK) di desanya sepakat untuk urunan sehari Rp1.000/ hari. Uang dari setiap KK itu dikumpulkan oleh kepala dusun masing-masing. “Kenapa Rp1.000/hari? Karena kami tidak ingin memberatkan masyarakat. Dan ketika musyawarah dengan masyarakat, mereka sepakat dengan angka itu. Alhamdulillah sekarang sudah mulai berjalan. Masyarakat sangat antusias dan langsung menyerahkan urunan yang dipupul oleh pak kadus,” terang dia. Untuk proses pembangunannya sendiri, kata pensiunan kepala SD tersebut, pihaknya menerima bantuan dari desa, donator dan dermawan. Bahkan sejumlah tokoh masyarakat dari luar desa sudah menyalurkan bantuannya. “Belum lama ini, ada warga dari Desa Japara yang menyerahkan bantuan untuk pembangunan masjid. Kemudian Pak Syarkosi yang mantan Kades Cikaso juga ikut membantu. Kami sangat berterima kasih sekali atas besarnya perhatian dari pihak luar yang peduli terhadap pembangunan masjid di desa kami,” terang Momon diamini Ketua Pelaksana Iing Semiadi dan Otong Ilhamudin. Momon juga merasa bangga karena desain masjid berlantai dua itu bukan dibuat oleh arsitek luar desa melainkan putra pituin desa tersebut yakni Otong Ilhamudin ST. Jika sudah selesai pembangunannya, bisa dipastikan Masjid At Taqwa ini akan menjadi yang termegah di Kecamatan Japara. “Semoga saja dalam setahun pembangunan masjid ini bisa selesai. Sejauh ini kami tidak menemukan kendala dalam pembangunannya. Seandainya ada calon bupati yang ingin menyumbang, kami tentu akan menerimanya,” pungkas dia. (ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: