Pasutri Penghuni Gubuk Terpal Dibawa ke RSUD Arjawinangun

Pasutri Penghuni Gubuk Terpal Dibawa ke RSUD Arjawinangun

CIREBON-Tarmi (60) dan Suud (80) pasangan suami istri (pasutri) yang menghabiskan sisa hidupnya di gubuk dari terpal, Desa Adidarma, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, mendapat perhatian dari Dinsos Pemkab Cirebon. Keduanya dibawa ke RSUD Arjawinangun untuk mendapatkan perawatan medis. Suud, sebelumnya mengalami luka di bagian tangan dan kakinya selama 4 tahun karena tertimpa genting  hingga mengakibatkan lumpuh, dan selama itu pula Suud tidak mendapatkan perawatan. \"Penangan pertama kita yaitu mengecek kesehatan dari kedua pasangan itu, karena kita ketahui bapaknya sekarang dalam kondisi kurang sehat. kita khawatir bapak Suud penyakitnya .serius, jadi kita langsung koordinasi dengan RSUD Arjawinangun dan sekarang kita bawa ke sana,\" ujar wakil Bupati Cirebon Selly Andryani Gantina. Selly juga mengaku, selain mengutamakan kesehatan kedua pasangan itu, pihaknya juga akan memediasi keduanya agar mau untuk pindah, karena meskipun Tarmi mempunyai anak di Desa Kalisapu, tetapi mereka tidak mau pindah dan mempertahankan rumah seadanya itu. \"Mereka itu berhak untuk hidup layak. Kami nanti mediasi juga anaknya, Kalau dia mau ke anaknya kami akan fasilitasi supaya layak kehidupannya. Nanti kita juga berbicara dengan anaknya, tetapi kalau menjadi beban Anaknya ya pemerintah yang nanggung yang nanti akan pindah ke rumah singgah di Lemahabang. Yang penting mereka jangan tinggal di sini lagi,\" ujarnya Selly juga mengatakan, tanah yang ditempati oleh pasangan yang sudah lanjut usia itu, sebenarnya tanah milik orang lain. Namun, mereka mendirikan disini untuk sementara karena mereka bekerja serabutan seperti menjadi buruh bercocok tanam sedangkan istrinya juga sempat menjadi pengemis di Gunung Jati. (cep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: