Inilah Tawaran Gagasan Paslon Asyik untuk Atasi Persoalan Citarum

BANDUNG - Penanganan Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum tidak bisa dilakukan parsial, tetapi harus  dilakukan dengan kebersamaan. Demikian dikatakan Calon Wakil Gubernur Jawa Barat yang diusung PKS dan Gerindra, Ahmad Syaikhu dalama acara Sawala Pilgub Jabar yang diinisasi PWI Jawa Barat dengan tajuk Akur Jaga Lembur di Saung Udjo, Minggu (4/2). Lebih lanjut, dikatakan pendamping Mayjen (Purn) Sudrajat di Pilgub Jabar ini, ada tiga faktor yang  harus dilakukan untuk menangani persoalan DAS Citarum. Yang pertama, lanjut Syaikhu, penanganan secara  struktural, dimana penanganan Citarum ini harus bersama-sama dilakukan oleh pemerintah pusat maupun  daerah. \"Ketika pusat tidak sepenuhnya mampu melakukan pembangunan harus bisa dilakukan pemerintah daerah atau  kota dan kabupaten yang dilalui Citarum. Sehingga, kaitan dengan struktur mulai perbaikan tanggul, normalisasi dan lainnya tidak mungkin diserahkan kepada masyarakat,\" ujar Syaikhu yang masih menjabat  sebagai Wakil Walikota Bekasi ini. Hal yang kedua, lanjut Syaikhu, penanganan secara non struktur. Maksudnya, pemerintah daerah atau kota dan kabupaten yang dilalui Citarum harus mengarahkan kebijakannya pada penanganan Citarum. Syaikhu mencontohkan, pembuatan sumur resapan, dimana bisa dimasukan dalam kebijakan pembangunan baru,  tidak ada aliran air yang masuk pada saluran-saluran sehingga akhirnya mengotori Citarum. \"Ketika ada aliran limbah atau sampah tidak langsung ke saluran-saluran Citarum tetapi habis masuk kedalam tanah sehingga bisa meminimalisir tingkat pencemaran di Citarum,\" ujarnya. Faktor ketiga, kata Syaikhu, lebih kolosal dan masif yakni penanganan secara kultural dengan melakukan edukasi kepada masyarakat agar tidak membuang sampah ke sungai. \"Kalau membuang sampah dan kotoran ke Citarum akan krodit, beban Citarum akan menjadi berat. Sehingga perlu edukasi kepada masyarakat untuk  tidak membuang sampah ke sungai,\" ujar Syaikhu yang terkenal dengan sebutan paslon Asyik (Adjat-Syaikhu). Sehingga, jika ketiga hal ini dilakukan secara paralel, yakni pemerintah pusat melakukan penanganan ke Citarum, pemerintah provinsi, kota dan kabupaten serta masyarakat diedukasi menjaga Citarum bersama-sama, Syaikhu berkeyakinan lima tahun kedepan Citarum Bestari seperti yang dicita-citakan Gubernur Jawa Barat akan terwujud. \"Bukan hal mustahil lima tahun kedepan Citarum bersih, kita bisa minum air Citarum dari hulu sampai hilir,\" pungkasnya. (sud)

Sumber: