Telur Tahan Lama, Ingin Seperti Brebes
TELUR asin buatan perajin di Desa Sutawangi Kabupaten Majalengka bisa bertahan selama 15 hari, karena waktu perebusan telur pasca pengasinan bisa memakan waktu 3 jam. Setelah telur dibungkus dengan adonan dari tanah merah yang dicampur dengan abu bata atau adonan bata merah yang telah diberi garam secukupnya, telur dibiarkan selama 12 hari. Setelah itu, telur dibersihkan dan dikukus dengan cara tradisional, menggunakan elpiji selama 3 jam hingga matang dan telur siap dipasarkan dan dikonsumsi. “Kalau ngukus hanya sejam, biasanya cepat basi dan tidak tahan lama,” ujar Perajin Telur Desa Sutawangi, Yayah. Telur asin Dua Putri selain dipasarkan di kawasan Jatiwangi juga memasok ke Cikijing, hingga Kroya Indramayu dengan harga jual mencapai Rp2 ribu per butir. “Kami ingin produksi telur asin bisa dikembangkan seperti di Brebes Jawa Tengah,” harapnya. (ara)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: