Pembangunan Pabrik Es Baru Bikin Resah Nelayan, Dislakan Ngaku Tidak Tahu

Pembangunan Pabrik Es Baru Bikin Resah Nelayan, Dislakan Ngaku Tidak Tahu

CIREBON - Sejumlah warga dan nelayan Gebang kaget dengan isu akan dibangunnya pabrik es baru di dalam area PPI Gebang. Pasalnya, selain bakal digarap investor swasta, pembangunan tersebut dirasa tidak efektif karena di dalam PPI masih ada bangunan pabrik es yang justru tidak difungsikan. Hal tersebut dikatakan tokoh nelayan Gebang, H Rojudin saat ditemui Radar, kemarin. Dikatakannya, isu tersebut berhembus setelah ada salah satu warga yang mengaku ditemui oleh kontraktor dan investor swasta yang mengklaim akan membangun pabrik es di dalam PPI dalam waktu dekat. “Saya juga kaget ada informasi tersebut. Katanya sudah diukur-ukur, tapi tidak pernah ada sosialisasi. Terlebih, di dalam kan sudah ada pabrik es, yang sudah ada tinggal dibenahi dan direvitalisasi untuk dijalankan kembali. Kenapa harus bangun yang baru?” ujar H Rojudin. Ia pun tidak mengetahui secara pasti terkait rencana tersebut apakah memang dihembuskan untuk membuat situasi tidak kondusif atau memang benar ada investor swasta yang akan masuk. “Bukan cuma saya, mungkin sekarang banyak warga Gebang yang gelisah. Ini nanti kalau ada pembangunan jalur armada angkutan materialnya dari mana? Sedangkan jalan desa kita menuju PPI kan kecil sekali. Banyak lalu lalang warga, ditambah kendaraan proyek. Apalagi belum ada sosialisasi,” imbuhnya. Sementara itu, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Cirebon, H Suherman kepada Radar mengatakan, ia belum mendengar rencana ada investor swasta yang akan masuk ke PPI Gebang untuk membangun pabrik es. Namun demikian, menurutnya, pembangunan pabrik es yang baru bukan termasuk hal prioritas yang harus dikerjakan saat ini. “Saya rasa nelayan kita bukan butuh itu (pabrik es, red). Yang dibutuhkan saat ini adalah bagaimana caranya fungsi pelabuhan di PPI Gebang bisa dimanfaatkan. Optimalisasinya harus segera. Kalau untuk pabrik es saya rasa bukan prioritas,” bebernya. Terpisah, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislakan) Kabupaten Cirebon, Ita Rohpita Sari saat dihubungi Radar mengatakan, jika ia belum menerima informasi apapun terkait rencana pembangunan pabrik es tersebut. Terlebih, jika nantinya pabrik tersebut dibangun oleh swasta. “Tidak ada itu (pembangunan pabrik es baru). Kalau ada pembangunan atau pemanfaatan, pasti ada koordinasi ke kita. Ada pemberitahuan, karena sampai saat ini asetnya masih milik Pemkab Cirebon, belum diserahterimakan ke provinsi. Jadi saya rasa itu informasi yang tidak benar,” ungkapnya. (dri)      

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: