Redam Seagers, Stapac Balaskan Dendam pada Pasific Caesar Surabaya

Redam Seagers, Stapac Balaskan Dendam pada Pasific Caesar Surabaya

CIREBON – Stapac Jakarta kembali mengukir kemenangan penting di Seri 7 Indonesia Basketball League (IBL) 2017-2018. Menghadapi Pacific Caesar Surabaya pada laga terakhir yang berlangsung di GMC Arena, Kota Cirebon, kemarin (4/2), Stapac unggul dengan skor, 64-69. Dengan demikian, Stapac sukses menyapu bersih kemenangan dari tiga pertandingan di Seri 7 sekaligus membalaskan dendam atas dua kekalahan dari Pasific Caesar Surabaya pada dua pertemuan sebelumnya di IBL musim ini. Di hari pertama dan kedua Seri 7 pada 2 dan 3 Februari lalu, Dominique Williams dan kawan-kawan mengalahkan Satya Wacana Salatiga, 103-66 serta memenangi duel superketat kontra Garuda Bandung yang berakhir dengan skor tipis, 69-67. Pada laga kemarin, Dominique Williams kembali membuktikan peran pentingnya di Stapac. Dia kembali menyumbangkan angka terbanyak bagi timnya dengan 28 poin. Tidak hanya itu, Williams juga berkontribusi atas 3 assist dan 3 rebound di partai tersebut. Kore White juga memberikan kontribusi besar bagi Stapac dengan donasi 17 poin, 10 rebound dan 3 assist. \"Kami memang bertekad ambil game ini setelah dua kali kalah dari Pacific. Ini salah satu kemenangan terpenting untuk kita,\" kata asisten pelatih Stapac, Antonius Feery Rinaldo. “Kemenangan ini bagus untuk menambah kepercayaan diri kami jika nanti memang bertemu lagi di babak play-off,” imbuhnya. Kesuksesan Stapac  di pertemuan ketiganya dengan Pasific tidak lain karena efektivitas permainan mereka saat meredam serangan Pasific yang dimotori David Seagers. Rinaldo mengakui, strategi meredam Seagers memang berjalan sukses. Pada pertandingan itu, Seagers hanya mencetak 7 poin untuk timnya. \"Seagers pengatur serangan yang baik untuk Pasific tapi game plan kami untuk meredamnya memang berhasil. Selain itu, kami juga berhasil memancing emosi big man asing mereka, Anton Waters,\" terang Inal, sapaan akrabnya. Di laga itu, Waters melakukan unsportmanship foul terhadap Kore White lalu technical foul yang membuat dia harus keluar. \"Waters sangat physical. Mungkin duel kami kadang keras nyaris seperti gulat tapi ini adalah bagian dari permainan tim,\" kata Kore White, pemain asing Stapac. Sementara itu, pelatih Pasific Kencana Wukir mengakui performa anak asuhnya tidak sesuai harapan di laga kemarin. \"Penampilan kami hari ini (kemarin, red) tidak cukup baik. Persentase tembakan jelek, field goals hanya 23,9 persen dan three points 20 persen,\" bebernya. Seagers sendiri mengakui dirinya tidak berada dalam performa terbaik. \"Ya, seharusnya saya bisa lebih baik. Tim menderita kalau saya main buruk,\" katanya. Pada bigmatch lainnya, Satria Muda Pertamina Jakarta melakoni duel sengit kontra Garuda Bandung. Satria Muda sukses menjaga rekor 9 kemenangan beruntun setelah memaksa Garuda takluk dengan skor, 70-63.  (ttr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: