Ratusan Rumah Warga di Dua Desa Diterjang Banjir, Hujan Capai Puncak di Februari

Ratusan Rumah Warga di Dua Desa Diterjang Banjir, Hujan Capai Puncak di Februari

CIREBON- Hujan siang kemarin menyebabkan banjir di Desa Gamel dan Desa Sarabau, Kecamatan Plered. Banjir dengan ketinggian air lebih dari satu meter ini pun masuk ke rumah-rumah penduduk. Air masuk ke pemukiman warga sekitar pukul 16.00 WIB atau bersamaan dengan hujan lebat. Salah seorang warga, Turida, mengatakan banjir terjadi setiap tahun. \"Ya sejak ada pembangunan perumahan, kita di sini sering kebanjiran. Sejak 5 tahun yang lalu di sini mulai banjir,\" tuturnya. Warga lainnya, Warsita, mengatakan ratusan rumah yang tergenang banjir di Desa Gamel. Seperti Turida, dia juga mengatakan banjir di Desa Gamel sering kali terjadi tiap musim hujan. \"Kadang satu tahun sampai 2 sampai 3 kali banjir,\" ujarnya. Sekdes Gamel, Irfan mengatakan menyempitnya alur sungai menjadi salah satu penyebab banjir. \"Coba kalau kita lihat dari selatan itu sungai agak lebar, tapi semakin ke sini, ke utara atau di Desa Gamel, sungai semakin menyempit. Sehingga tentu air meluap dan masuk ke rumah warga,\" katanya. Sementara itu, sesuai prakiraan BMKG, musim hujan bakal mencapai klimaks sepanjang bulan Februari. Curah hujan yang turun di bulan ini di atas 300 mm/bulan. Angka ini termasuk curah hujan ketagori tinggi. \"Februari ini masuk puncak hujan. Jadi curah hujan meningkat hingga di atas 300mm/bulan,\" sebut Forecaster BMKG Jatiwangi, Ahmad Faa Izyn, kemarin. Dijelaskan dia, curah hujan di wilayah Cirebon turun tidak merata. Mayoritas didominasi oleh hujan lokal, sehingga tidak disetiap wilayah mengalami hujan di waktu yang sama. \"Iya, untuk saat ini didominasi oleh hujan lokal. Karena kondisinya angin yang masih cukup kencang sehingga awan konvektif terbawa dan terkumpul di suatu titik,\" bebernya. Menurut pria yang akrab disapa Faiz ini, kondisi curah hujan sudah kembali normal. Artinya, curah hujan itu sama dengan tahun sebelumnya. Hal ini berbeda pada bulan Januari, meski sudah masuk puncak musim hujan namun kondisinya di bawah normal. \"Bulan Januari kemarin curah hujan di bawah normal. Artinya di bawah 300 mm/bulan. Bulan ini di atas normal,\" ujarnya, menegaskan. Lebih jauh Faiz juga menyebutkan adanya potensi hujan di pagi dan juga malam hari. Karena kondisi curah hujan tinggi, kelembapan udara di wilayah Cirebon mencapai 80-95 persen. “Kami tetap mengimbau warga waspada,’ kata dia. (den/jml)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: