Petani Jagung Senang, Harga Jual Naik Dua Kali Lipat

Petani Jagung Senang, Harga Jual Naik Dua Kali Lipat

CIREBON – Petani jagung manis kini tengah semringah. Sudah dua bulan terkahir, harga jual jagung manis di tingkat petani, tinggi. Bahkan, harga saat ini nyaris dua kali lipat dari tahun lalu. Hal tersebut disampaikan Kuwu Desa Sinarrancang, Kecamatan Mundu, Bandi, kemarin. Kata Bandi, saat ini harga jual jagung manis di tingkat petani mencapai Rp4.000 per kilogram. “Petani jagung saat ini. Sudah hampir dua bulan harga jagung tidak mau turun. Bahkan di tingkat petani saja sudah naik dua kali lipat ketimbang tahun lalu,” ujarnya. Tahun ini, dia punya satu hektare tanaman jagung. Dari luas lahan tersebut, total hasil panen yang didapat sekitar 5 ton. Sehingga, keuntungan yang diraih cukup besar jika melihat modal yang dikeluarkan. “Satu hektare habis sekitar Rp4 juta. Sekarang hasil panennya sekitar 5 ton. Kalau dihitung-hitung, keuntungannya banyak juga, sekitar Rp20 juta,” imbuhnya. Menanam jagung, menurut Bandi, memiliki risiko rugi yang lebih kecil ketimbang bawang. Oleh karena itu, banyak yang dulunya petani bawang mulai beralih menanam jagung. “Harga bawang sedang hancur. Apalagi, menenam bawang kalau rugi bisa langsung ratusan juta,” bebernya. Salah seorang petani di Desa Siliasih, Kecamatan Pabedilan, Suherman mengatakan, banyak keunggulan dari menanam jagung. Tidak hanya buah jagungnya, tangkai pohon juga laku dijual dan dicari oleh para supplier pakan ternak. “Kalau padi agak sulit, butuh air banyak. Apalagi kemarin air susah. Hujan juga baru-baru sekarang turun,” tambahnya. (dri)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: