Desa Setu Patok, Tak Ada Warga yang Tanam Rempah tapi Dikenal Kampung Bumbu

Desa Setu Patok, Tak Ada Warga yang Tanam Rempah tapi Dikenal Kampung Bumbu

CIREBON – Desa Setu Patok, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon punya banyak potensi untuk berkembang jadi desa maju dan mandiri. Dengan luas wilayah sekitar 460,54 hektare, Setu Patok menjadi salah satu desa terluas di Kabupaten Cirebon. Dengan wilayah yang begitu luas, tidak heran jika Desa Setu Patok menjadi salah satu wilayah tergemuk di Kabupaten Cirebon dengan jumlah warga hampir 10 ribu jiwa. “Daftar pemilih tetap (DPT) kita saja kemarin sekitar 8 ribu lebih. Kalau ditotal seluruhnya, jumlah penduduk Desa Setu Patok sekitar 10 ribu-an,” kata Kuwu Desa Setu Patok, Jumadi. Uniknya, meski tidak satu pun penduduknya yang menanam tanaman rempah-rempah, tapi Desa Setu Patok sudah berpuluh-puluh tahun dikenal sebagai kampung bumbu. “Sudah lama. Bahan-bahan untuk bumbu dan rempah didatangkan dari wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Industri rumahan ini bisa menyerap banyak tenaga kerja. Ini sangat membantu,” terang Jumadi. Jumadi menyebutkan, lebih dari 70 persen warganya bergantung ke sektor usaha rumahan pengolahan serta pengemasan bumbu dan rempah-rempah. “Ada produk yang keluar dalam bentuk sudah kemasan. Ada juga yang masih bentuk utuh, tergantung permintaan pasar. Paling banyak bawang putih, kemiri dan bumbu-bumbu lainnya. Pasar-pasar yang ada di Kota dan Kabupaten Cirebon, bahkan Indramayu dan Majalengka, ambil dari sini. Kita juga kirim ke Bandung dan Jakarta,” bebernya. Keberadaan sentra industri bumbu dan rempah di Setu Patok tersebut mampu menggerakkan roda perekonomian. Baik mikro maupun makro. Sehingga, bisa membantu memberantas dan mengikis jumlah pengangguran. “Omset kita lumayan besar. Per bulan bisa sampai Rp 10 miliar, bahkan bisa lebih. Ini yang sedang kita tingkatkan dan sedang minta dukungan dari Pemkab Cirebon untuk membantu pemerintah desa. Perannya nanti, pemkab memberikan pelatihan dan pemahaman. Termasuk memberikan bantuan modal agar industri bumbu dan rempah di Setu Patok bisa semakin besar,” ungkapnya. (dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: