Kandang Banteng Pilih Ano-Azis
Tak Percaya, Adji Tetap Klaim Kesunean Basis BP CIREBON - Daerah Kesunean yang dikenal sebagai salah satu basis kuat PDIP (kandang banteng), ternyata tidak selalu sinergis dengan pilihan untuk figur calon wali kota-wakil wali kota. Duet Ano-Azis yang diusung Golkar-Demokrat, justru menang telak dengan nilai 58,52 persen, meninggalkan Bamunas-Priatmo Adji (BP) yang diusung PDIP. Setidaknya, itulah hasil Pemilu Awal Radar Cirebon yang digelar di Kesunean Utara, Sabtu (5/1). Dalam penghitungan tim Radar, Ano-Azis meraih 79 suara dari 135 suara atau setara dengan 58,52%. BP yang berada di peringkat dua hanya meraih 17 suara atau 12,59%. Kemudian duet Saladin-Heru (Sahe) meraih 12 suara (8,89%), Ayi-Azrul (Anyar) meraih 7 suara (5,19%), SS hanya 1 suara (0,74%). Ketua Tim Sukses Pemenangan Ano-Azis, Pandji Amiarsa SH MH mengatakan, pasangan Ano-Azis selama ini terus bersilaturahmi dengan warga dalam program yang disebut Sapa Warga. Sosialisasi ditempuh di berbagai tingkatan, mulai dari RT, RW hingga Kecamatan. “Alhamdulillah kalau memang kami bisa mendapatkan suara yang baik di Kesunean Utara. Selama ini, kami bersilaturahmi dengan warga untuk menyosialisasikan pasangan. Sosialisasi kami tempuh di berbagai tingkatan, mulai dari RT, RW, kelurahan hingga kecamatan,” bebernya, kemarin. Ditanya strategi, Pandji tidak mau membeberkannya. Yang jelas, lanjut Pandji, meskipun pasangan Ano-Azis sudah dikenal masyarakat, tali silaturahmi dengan warga terus dibangun. “Adapun detailnya tentu tidak dapat kami buka dalam ruang publik sepenuhnya. Yang jelas, kami tetap bekerja keras, bersilaturahmi dalam berbagai tingkatan untuk lebih memantapkan elektabilitias pasangan,” tukasnya. Dikonfirmasi, calon wakil wali kota dari PDI Perjuangan Drs Priatmo Adji mengaku tidak percaya bila suaranya di daerah Kesunean dikalahkan oleh pasangan Ano-Azis. Karena, selama ini, daerah Kesunean dan Cangkol termasuk kandang banteng. \"Saya nggak percaya, karena Kesunean, Cangkol itu punya PDI Perjuangan,\" ujarnya saat dihubungi via sambungan teleponnya kemarin. Terlebih, jelas dia, alat sosialisasi yang ada di daerah Kesunean mayoritas bertuliskan BP (Bamunas-Priatmo Adji). Atribut BP diakui Adji sudah tersebar di daerah itu. \"Sepertinya nggak mungkin kalau perolehan suara kita kecil,\" lanjutnya. Adji membeberkan, kedekatannya dengan warga Kesunean-Cangkol sudah terbangun sejak lama. Bahkan, saat Minggu (6/1) dirinya bertemu dan bersilaturahmi dengan warga Kesunean, masyarakat yang berpartisipasi cukup banyak. \"Tidak saya undang saja banyak, apalagi kalau diundang. Kesunean dan Cangkol itu punya saya, jadi nggak mungkin kalau kita kalah,\" tukasnya. (kmg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: