Viral Kabar Ustadz di Ciniru Tewas Dihajar Orang Gila, Polisi : Hoax..!!!

Viral Kabar Ustadz di Ciniru Tewas Dihajar Orang Gila, Polisi : Hoax..!!!

KUNINGAN-Media sosial kembali digegerkan dengan pesan berantai tentang penganiayaan seorang ustadz oleh orang gila hingga tewas. Kali ini dikabarkan peristiwa tersebut terjadi di Kecamatan Ciniru, Kabupaten Kuningan, dengan korban bernama ustadz Maman meregang nyawa setelah dipukul seseorang yang berperilaku seperti orang gila saat dalam perjalanan pulang dari salat Subuh di Masjid pada hari Jumat (9/2). Dalam pesan berantai yang beredar di grup whatsapp tersebut dikabarkan Ustadz Maman sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong dan akhirnya meninggal dunia. Adapun orang gila pelaku pemukulan tersebut akhirnya tewas setelah dihakimi massa. Namun di sana tak disebutkan keterangan nama lengkap Ustadz Maman maupun desa tempat kejadian tersebut. Di akhir berita, penyebar info  mengimbau kepada para ustadz dan tokoh agama untuk berhati-hati terutama di saat waktu subuh. Isi pesan berantai tersebut : “Info dari ikhwan: Inna lillah......Hari ini subuh jumat 9-2-2018 ust Maman dari kec ciniru kuningan jawa barat telah dianiaya seseorang yg terkesan gila saat almarhum perjalanan pulang dari masjid usai menjadi imam solat subuh dgn hantaman keras benda tumpul (diperkirakan palu besar) dikepala  sehingga mengakibatkan pendarahan hebat dan langsung dilarikan ke RS namun jiwanya tdk tertolong dan wafat jam 9 pagi dihari yg sama. Sementara pelaku dihakimi masa sampai meninggal. Mhn waspada kpd para tokoh agama terutama saat waktu subuh.” Kasat Intel Polres Kuningan AKP Iwan Rasiwan saat dikonfirmasi terkait informasi tersebut menegaskan kabar itu adalah bohong alias hoax. Pihaknya sudah melakukan penelusuran ke daerah Ciniru untuk memastikan info tersebut termasuk meminta informasi GP Ansor dan menyatakan di Ciniru tidak ada ustad bernama Maman. \"Kami sudah melakukan kros cek ke Ciniru tadi malam (Jumat, red), tidak ada kejadian ustad dianiaya oleh orang gila saat pulang dari salat subuh. Begitu juga pelaku orang gila yang tewas dikeroyok warga pun tidak ada, bahkan pihak Banser memastikan tidak ada Ustadz Maman di Ciniru,\" ujar Iwan. Atas hal tersebut,  Iwan mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah terhasut dengan informasi semacam itu. Menurut dia, kabar tersebut sengaja disebar oleh orang tak bertanggungjawab untuk mengacaukan proses Pilkada serentak yang tinggal menghitung hari. \"Masyarakat jangan mudah percaya dan terprovokasi dengan informasi semacam ini. Lebih baik kros cek terlebih dahulu informasi tersebut,  bisa dengan menanyakan ke pihak berwajib,\" imbau Iwan. (fik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: