Deadline Renovasi Pasar Balong Akhir Februari

CIREBON – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Berintan mempertanyakan keseriusan developer yang akan membangun Pasar Balong. Pasalnya, proyek ini semestinya dimulai tahun lalu. Namun hingga kini tidak kunjung ada tanda-tanda pekerjaan dimulai. “Kami sudah melayangkan surat. Kami menanyakan kembali kontraktor mau membangun tidak,” ujar Direktur Utama Perumda Pasar Berintan, Akhyadi kepada Radar Cirebon. Surat itu, kata Akhyadi, sudah dilayangkan, Kamis (8/2). Dia tidak ingin pedagang digantung dengan ketidakpastian, karena omzet mereka saat ini mulai terganggu. Dia berharap developer tidak mengorbankan pedagang. Apalagi surat yang dikirimkan kali ini merupakan yang kedua. “Surat terakhir isinya mempertanyakan kembali keseriusan dari kontraktor. Saya mau dengar penjelasannya, sebelum memutus kontrak,” tandasnya. Perumda Pasar juga memberikan tenggat waktu sampai akhir Februari kepada developer. Bila tetap tidak ada kejelasan, kontrak diputus. Ia tak bisa lebih lama lagi bersabar dengan kondis ini. Pedagang juga sudah jengah karena area Pasar Balong dipagar. Kondisi ini tidak dipungkiri membuat orang malas berbelanja. Meski sudah dipasang pengumuman pedagang tetap jualan, tapi itu tidak banyak berpengaruh. Di tempat terpisah, Ketua Komisi II DPRD, Ir H Watid Sahriar juga menginginkan segera ada kejelasan pembangunan Pasar Balong. “Ternyata sejak tahun lalu cuma bangun pagar keliling,” katanya. Watid juga membenarkan ada tenggat waktu yang diberikan kepad developer hingga Februari ini. Dia juga mendorong Perumda Pasar Berintan memutus kontrak bila tidak kunjung ada pekerjaan. Dengan kondisi demikian, Komisi II dalam waktu dekat berencana memanggil Perumda Pasar. “Bagaimanapun ini menyangkut kondisi pedagang. Jangan mengorbankan mereka,” tegasnya. (abd)

Sumber: