Apes, Curi Tas Siang Hari di Pasar Baru, Maling Babak Belur Dihajar Warga

Apes, Curi Tas Siang Hari di Pasar Baru, Maling Babak Belur Dihajar Warga

KUNINGAN-Seorang pelaku pencurian berinisial TH (53) warga Desa Kalimanggis, babak belur dihajar warga Pasar Kepuh karena tertangkap basah melakukan pencurian di sebuah toko beras milik Hj Ooh, Senin (12/2). Berdasarkan informasi dihimpun, pencurian tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 WIB ketika pemilik toko beras tengah tertidur di kursi panjang. Rupanya, kondisi ini dimanfaatkan pelaku untuk mengambil tas milik Hj Ooh yang tergantung di tembok toko yang sudah lama diincarnya. Dengan mengendap-endap, pelaku masuk ke dalam toko dan mengambil tas hitam milik Hj Ooh tersebut dan segera kabur. Apes, upaya pelaku membawa kabur tas tersebut diketahui pedagang lain yang mengenali ciri-ciri tas adalah milik Hj Ooh, kemudian langsung membangunkan sang pemilik tas yang langsung berteriak saat mengetahui tasnya hilang. \"Saat itu saya sedang makan, tiba-tiba di depan toko ada orang berpakaian gelap membawa tas seperti punya Bu Hj Ooh. Saya langsung menanyakan ke Bu Haji apakah tasnya aman, ternyata sudah tidak ada di tempatnya sehingga saya langsung berteriak maling dan mengajak pedagang lain untuk mengejar pelaku,\" ujar Eeng pedagang beras yang lain. Setelah dilakukan pengejaran, akhirnya Eeng dan pedagang lain menemukan pelaku TH tengah bersembunyi di antara bangunan kios pasar dan langsung menangkapnya. Pelaku sempat membantah mencuri tas Hj Ooh tersebut, namun setelah dibawa dan digeledah ternyata warga menemukan barang bukti tas yang dimaksud di balik bajunya. Melihat hal tersebut, warga yang kesal langsung melakukan pemukulan terhadap pelaku hingga babak belur. Beruntung ada petugas keamanan Pasar Kepuh datang dan Babinsa Polsek Kuningan yang berada tak jauh dari lokasi segera datang dan mengamankan pelaku dari amuk massa. Selanjutnya, pelaku pun langsung diamankan ke Mapolsek Kuningan untuk menjalani pemeriksan lebih lanjut. Dari pemeriksaan petugas, tersangka TH mengaku mencuri karena melihat pemilik toko sedang tidur. Dia mengaku datang ke pasar hanya untuk membeli limbah sayur untuk kebutuhan pakan ternak kambingnya di Desa Kalimanggis. Namun petugas tidak mempercayai begitu saja keterangan TH tersebut, terlebih diketahui pelaku dalam keadaan mabuk akibat pengaruh obat terlarang semacam Gogon. \"Pelaku mengaku sebelumnya minum obat berwarna kuning sebanyak empat strip atau 40 butir, semacam Gogon. Untuk sementara pelaku kami amankan untuk pemeriksaan lebih lanjut,\" ujar Kanit Reskrim Polsek Kuningan Ipda Asep Alamsyah. Berdasarkan pemeriksaan, lanjut Asep, diketahui juga ternyata pelaku merupakan residivis kasus serupa dan baru keluar dari Lapas Kuningan pada Desember 2017 lalu. Dari penangkapan tersebut, Asep mengatakan, pihaknya telah mengamankan barang bukti tas milik korban yang di dalamnya terdapat satu buah handphone dan kunci rumah. Sementara itu, Hj Ooh menuturkan, saat kejadian dia sempat merasakan kedatangan pelaku namun dia merasa seperti terhipnotis dan tak mampu berbuat apa-apa. Termasuk saat pelaku mengambil tas yang digantungnya di tembok, ternyata Ooh hanya bisa melongo membiarkan tasnya dibawa kabur pelaku. \"Sepertinya saya disirep. Padahal saya merasakan kursi bergoyang dan melihat pelaku saat mengambil tas. Tapi saya seperti terkunci, dan tidak bisa berbuat apa-apa. Hingga akhirnya Pak Eeng membangunkan saya, baru sadar tas sudah hilang sehingga saya langsung teriak,\" ujar Ooh. Atas kejadian tersebut, Ooh pun hanya bisa pasrah dan menyerahkan penanganannya kepada pihak berwajib. Dia berharap kejadian ini bisa menjadi pelajaran bersama untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap orang asing dan tidak menyimpan barang berharga sembarangan. (fik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: