Banyak Aset Pemda Majalengka Terbengkalai, 10 Tahun Pasar Buah Tidak Dimanfaatkan

Banyak Aset Pemda Majalengka Terbengkalai, 10 Tahun Pasar Buah Tidak Dimanfaatkan

MAJALENGKA-Komisi II DPRD Majalengka memastikan masih banyak aset milik Pemda Majalengka yang terbengkalai, salah satunya stasiun pasar buah (SPB) Leuwilaja Sindangwangi. Hal itu diketahui setelah dilakukan pemantauan ke sejumlah aset miliki Pemkab, Selasa(13/2). Ketua Komisi II Suparman SIP mengaku kaget dengan kondisi SPB Leuwilaja, yang sejak dibangun dan didirikan hampir 10 tahun yang lalu sampai saat ini tidak pernah digunakan sama sekali. Selain itu, data luas asetnya juga masih simpang siur. “Berdasarkan data, luas areal SPB sekitar 5.000 meter persegi. Namun kenyataanya yang tertera dalam akta kepemilikan tanah hanya sekitar 1.003 meter persegi, sisanya belum jelas status dan pencatatannya,” kata politisi Golkar ini. Pihanya berencana mencari tahu mengenai data aset yang tidak jelas, serta sistem pemanfaatan dan pengelolanya yang tumpang tindih. Ditambah penggunaan aset yang tidak sesuai, dan justru digunakan sebagai tempat penyimpanan barang pihak luar pemkab Majalengka. Anggota Komisi II lainnya, Dony Rambitan menambahkan secara aturan aset milik pemerintah tidak boleh digunakan untuk kepentingan pribadi. Sementara fakta di lapangan, pihaknya melihat aset tersebut sebagian digunakan untuk bangunan industry. Kalaupun mau harus ditempuh prosedurnya dan harus ada nilai PAD untuk pemkab. Sementara Kabid Holtikultura dan Perkebunan Dinas Pertanian H Suhanto SP mengatakan luas aset SPB berdasarkan data sebelumnya ada 5.000 meter persegi dan yang baru dibukukan dalam akte kepemilikan Pemkab sekitar 1.003 meter persegi. Pihaknya mengaku belum memanfaatkan area tersebut. “Nanti akan kita telusuri kembali, termasuk mengenai aturan penggunaan dan pemanfaatan aset SPB ini. Apakah akan sepenuhnya dikelola Dinas Perdagangan atau oleh Dinas Pertanian, atau bisa saja dikelola bersama-sama,” imbuhnya. (azs)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: