Polsek Tukdana Selidiki Kasus Perampokan Ruko di Desa Kerticala

INDRAMAYU-Peristiwa perampokan yang dialami pemilik Rumah Toko (Ruko) Dasinih (43), Edi (50) warga Desa Kerticala Blok Prapatan, Kecamatan Tukdana, Jumat dinihari (16/2) lalu, sekitar pukul 03:00 WIB, masih terus dilakukan penyelidikan oleh Satreskrim Polres Indramayu dan Polsek Tukdana. Kapolsek Tukdana AKP Jaenuri SH membenarkan adanya kejadian tersebut. Dan pihaknya masih memburu pelaku. “Berdasarkan keterangan saksi dan olah TKP, kawanan perampok diperkirakan berjumlah 6 orang. Pelaku bersenjata tajam berupa golok dengan muka tertutup cadar dan membawa mobil jenis pikap. “Apakah komplotan ini lokal atau komplatan lintas daera, masih dalam penyelidikan ,” tukas kapolsek. Perlu diketahui, 6 orang perampok menyatroni ruko tersebut. Akibatnya, salah satu pemilik ruko mengalami luka sobek di bagian kepala akibat penganiayaan dan harus mendapat 7 jahitan. Selain itu, korban juga mengalami kerugian material yang ditaksir lebih dari setengah miliar.  Menurut pengakuan korban, kejadian bermula saat dirinya curiga mendengar suara dari arah jendela rumah lantai atas. Saat dilihat, jendela rumahnya sedang dicongkel kawanan perampok . Melihat situasi itu, korban meminta tolong. Namun teriakan korban tak membuat kawanan perampok mengurungkan niatnya beraksi. Sebanyak empat kawananan perampok langsung masuk melalui jendela yang sudah berhasil dicongkel dengan mengacungkan golok. Perampok melukai korban dengan beberapa kali bacokan. Kerugian material ditaksir hingga lebih dari setengah miliar. Adapun harta benda yang digasak kawanan perampok berupa uang tunai sebesar Rp 5 juta. Kemudian rokok berbagai merek yang ditaksir ratusan juta, 1 unit HP dan CCTV. “Kawanan perampok mengancam kami dan mengikat tangan dengan kabel, tali, dan dilakban. Tapi istri saya melawan dan dipukul kawanan hingga mengalami luka robek di bagian kepala dan harus dijahit. Kawanan membawa uang dan barang-barang menggunakan mobil boks” tuturnya.  (oni)

Sumber: