DPRD Minta Proyek Nasional di Kabupaten Cirebon Jangan Bikin Gaduh Warga

DPRD Minta Proyek Nasional di Kabupaten Cirebon Jangan Bikin Gaduh Warga

CIREBON-DPRD Kabupaten Cirebon meminta agar proyek nasional di Kabupaten Cirebon tidak menimbulkan kegaduhan. Seperti yang terjadi pada tol Kanci-Pejagan yang menimbulkan kegaduhan, lantaran warga menganggap keberadaan tol menyebabkan banjir. Demikian diungkapkan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Hj Yuningsih MM kepada Radar. Politisi PKB itu ingin agar adanya proyek nasional justru membantu dan meningkatkan perekonomian warga bukan justru membuat kegaduhan warga. “Buat apa kita dapat PAD, namun di sisi lain warga kita sengsara,” tukas Yuningsih. Ia mengungkapkan dirinya banyak mendapatkan laporan dari warga, jika banjir yang terjadi di Desa Japura Bakti, Kecamatan Astanajapura disebabkan oleh adanya proyek tol yang melintas di desa tersebut. “Seharusnya pihak tol bisa memprediksi hal ini sehingga warga sekitar tidak dirugikan akibat banjir. Diketahui, di desa ini saluran menyempit karena adanya proyek tol. Saat akan membangun tol, seharusnya pihak tol jangan mengabaikan persoalan ini. Tahu tidak nanti ke depannya bagaimana, harusnya bisa diprediksi kalau akan terjadi banjir,” paparnya. Pihaknya pun meminta komisi III segera meninjau aduan warga tersebut. “Nanti saya akan minta Komisi III DPRD untuk meninjau infrastruktur di wilayah timur ini untuk melihat sejauhmana sebenarnya dampak proyek nasional terhadap banjir. Dulu kan hanya desa itu-itu saja yang kena banjir, sekarang sebarannya ke desa lain. Tapi kalau ditotalkan sepertinya tidak terlalu parah kalau dibandingkan dengan tahun lalu,” pungkasnya. (den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: