Sampah di Cibasale Mengeras, Pemkab Belum Bergerak

Sampah di Cibasale Mengeras, Pemkab Belum Bergerak

MAJALENGKA–Masyarakat desa Panjalin Kidul Kecamatan Sumberjaya mengancam akan merusak jembatan penghubung dengan Desa Panjalin Lor, tepatnya di clok Rabu Desa Panjalin Kidul. Hal tersebut lantaran tidak ada upaya perbaikan dari Pemkab Majalengka, terkait sampah yang menyumbat jembatan. Salah seorang warga, Sobari menuturkan masyarakat sudah bosan dengan staf dinas terkait yang survei ke lokasi tetapi tidak ada tindak lanjut perbaikan. “Warga disini sudah sangat kesal, katanya desa sudah mengusulkan tetapi tidak ada upaya menangani. Apa sampai kiamat terus dibiarkan begini,” kata Sobari. Dari pantauan Radar, kondisi jembatan tersebut nyaris dijejali tumpukan sampah plastik dan sampah rumah tangga. Bahkan saking banyaknya, warga bisa melintas di atas sampah tersebut sementara air mengalir di bawah tumpukan sampah. Kepala Dusun Rabu Sunandar menunjukkan tumpukan berbagai macam sampah tersebut, yang mengakibatkan banjir di kawasan tersebut saat curah hujan tinggi. Sampah tersebut tidak mengalir sempurna karena di bawah jembatan terdapat pondasi. Sehingga ketika sampah kiriman dari hulu sungai menyangkut di tengah dan dibiarkan, mengakibatkan sampah-sampah tidak bisa dibersihkan. “Untuk mengangkut sampah harus menggunakan alat berat, Karena kalau menggunakan sarana seadanya membutuhkan waktu sangat lama. Bayangkan, tumpukan sampah di atas air itu bisa dilewati tiga sampai empat orang saking sudah keras. Sementara air sungai mengalir di bawah gundukan sampah-sampah itu,” terangnya. Kasi Pemerintahan Desa Panjalin Kidul Ade Alfian mengaku pemdes sudah mengusulkan sejak tahun 2012 ke dua instansi yakni BMCK dan PPSDA. Usulan ke BMCK sendiri sebagai permohonan pembongkaran jembatan dan agar tidak ada pondasi di bagian tengah. Sementara usulan ke PPSDA untuk memperbaiki senderan di lokasi sampah, yang sudah jebol akibat sering banjir. “Kita sudah bolak-balik ke dinas terkait. Sementara sampai awal tahun 2018 ini tidak ada upaya serius. Padahal masyarakat sini sudah resah. Kami tidak menampik tumpukan sampah juga akibat minimnya kesadaran masyarakat, yang sengaja membuang sampah ke sungai,” tandasnya. (ono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: