DPPKP Kota Cirebon Salurkan Bantuan Pangan untuk Korban Banjir

DPPKP Kota Cirebon Salurkan Bantuan Pangan untuk Korban Banjir

CIREBON-Pemerintah Daerah Kota Cirebon melalui Dinas Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan (DPPKP) menyalurkan bantuan kepada korban banjir sebanyak 960 jiwa di Kelurahan Kalijaga Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon, Sabtu (24/2). Bantuan diberikan berupa beras masing-masing sebanyak 2,8 kilogram untuk 7 hari per jiwa. Kepala DPPKP Kota Cirebon, drh Maharani Dewi mengatakan, penyaluran bantuan untuk meringankan beban korban bencana banjir. Bantuan yang disalurkan berasal dari cadangan pangan pemerintah. “Ini cadangan pangan pemerintah. Kalau ada bencana, kita keluarkan. Dengan syarat masyarakat mengajukan dari kelurahan, lalu kita survei kemudian disalurkan,” ujarnya. Pihaknya pun sudah menyalurkan bantuan kepada korban terdampak banjir di RW 6 Suradinaya Kelurahan Pekiringan pada 20 Februari lalu. “Rencananya akan kita salurkan lagi ke wilayah Dukuh Semar Kelurahan Kecapi,” katanya. Maharani menambahkan, bantuan yang diberikan berupa beras agar masyarakat tidak mengalami kesulitan pangan. Bantuan akan langsung dibagikan agar dapat dimasak sesuai kebutuhan korban banjir saat ini. “Mudah-mudahan dapat meringankan beban mereka. Setidaknya memiliki makanan sehingga kebutuhan pangan terpenuhi,” terangnya. Hal ini sejalan dengan harapan Pjs Wali Kota Cirebon DR H Dedi Taufikkurohman MSi yang menginginkan semua komponen membantu korban banjir. Baik instansi pemerintah, BUMD dan swasta. Perhatian harus diberikan agar korban banjir dapat tertolong serta bebannya menjadi lebih ringan. “Saya sudah meminta semua pihak terutama untuk penanganan cepat dilakukan membantu korban banjir. Segera dirikan posko dengan berbagai fasilitas yang dapat membantu,” ujarnya. Pada kesempatan tersebut, Dedi meminta  penanganan korban bencana banjir di Kota Cirebon harus dilakukan secara cepat, tepat dan sistematis sehingga masyarakat merasa terbantu dalam menghadapi musibah. Pemerintah Daerah Kota Cirebon, kata Dedi, akan membuat posko di setiap lokasi banjir secara cepat dengan didukung petugas rescue, kesehatan, trauma, badan pengelola bencana  dan dinas sosial. (mik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: