Banser Majalengka Siap Mengawal NKRI dan Kiai dari Teror

Banser Majalengka Siap Mengawal NKRI dan Kiai dari Teror

MAJALENGKA-Barisan Serba Guna (Banser) Gerakan Pemuda Ansor menggelar pelatihan Pendidikan Latihan Dasar (Diklatsar) III, di Pondok Pesantren Al Bukhorie Desa Garawangi Kecamatan Sumbernya, Sabtu (24/2). Agenda tersebut diikuti 500 peserta. Ketua PC GP Ansor Majalengka Ahmad Cece Ashfiyadi mengungkapkan para peserta bukan hanya dibekali teori tetapi fisiknya juga dilatih. Apalagi fungsi Banser untuk mengawal kiai dan NKRI sebagai bentuk komitmen pemuda terhadap hal-hal yang mengancam bangsa. “Materi yang disampaikan berbagai bentuk pelatihan fisik dan mental, seperti kemampuan bela diri, ilmu tenaga dalam, dan pendalaman ke-NU-an, ke-Indonesiaan, bela negara, peraturan baris berbaris, lalu lintas, dan darurat bencana,” ungkapnya. Sementara tujuan diklatsar menurutnya untuk membangun karakter kader, meliputi karakter keislaman, kebangsaan, dan keilmuan. Diklatsar juga merupakan salah satu jenjang pendidikan dan pelatihan yang harus diikuti peserta, untuk menjadi anggota Ansor dan Banser. “Dengan masuknya anggota Ansor dan Banser baru, diharapkan melanjutkan tongkat estafet menjaga ulama serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” pungkasnya. Ketua Bidang Kaderisasi GP Ansor Kabupaten Majalengka Aan Subarhan menambahkan, diklatsar bertujuan untuk membangun militansi kader cinta NKRI. Banser merupakan garda terdepan pembela bangsa dalam mempertahankan NKRI. “Kami berikan  materi aswaja untuk membangun loyalitas kepada kiai dan ulama. Materi lain adalah tentang organisasi, mulai dari sejarah dan visi misi NU, Ansor, dan Banser,” pungkas Aan. (bae)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: