Dua Rumah Longsor, 10 Kritis, Pemkab Bakal Relokasi Warga Terdampak Bencana

Dua Rumah Longsor, 10 Kritis, Pemkab Bakal Relokasi Warga Terdampak Bencana

CIREBON-Plt Bupati Cirebon Selly Andriyani Gantina mengatakan, saat ini pihaknya sedang menginventarisasi hal-hal yang perlu dilakukan untuk membantu korban longsor di Desa Karangmangu, Kecamatan Susukanlebak. Salah satu opsinya, melakukan relokasi terhadap rumah-rumah yang terdampak dan terancam longsor. \"Tadi sudah saya lihat langsung kondisinya. Ada dua rumah yang longsor. Rumah-rumah tersebut berada di tebing sungai. Kita lakukan penanganan cepat. Saat ini, sedang kita inventarisir hal-hal apa saja yang diperlukan,\" ujar Selly. Dijelaskannya, saat ini pemkab sudah berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan pemerintah desa untuk melakukan pendataan pada rumah-rumah yang berjarak sekitar 50 meter dari bibir tebing sungai. \"Kita data dulu, terutama yang letak rumahnya 50 meter dari bantaran sungai. Ini yang jadi prioritas. Nanti solusinya kita cari bersama mudah-mudahan bisa direlokasi,\" imbuhnya. Hal tersebut menurut Selly, penting dilakukan karena sebagai upaya mitigasi dan penanggulangan bencana. Relokasi menjadi salah satu langkah yang diperlukan agar kejadian longsor di Desa Karangmangu tidak lagi terulang di tahun-tahun berikutnya. \"Longsor di sini kan sudah pernah terjadi pada 2017. Makanya, perlu upaya-upaya mitigasi bencana agar tahun-tahun berikutnya tidak terjadi bencana,\" jelasnya. Sementara itu, Sutrisno (37), warga Desa Karangmangu ketika dihubungi Radar mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Rumah korban longsor sendiri sudah tidak dihuni beberapa waktu terakhir, karena kondisinya yang sudah kritis dan terlalu dekat dengan tanggul. “Kalau yang longsor ada dua rumah. Kalau yang kritis mungkin sekitar 10 rumah. Tapi kemarin tidak ada korban jiwa, semuanya selamat. Rumah yang longsor ke Sungai Cimanis itu sudah dikosongkan, karena kondisinya sudah kritis,” ungkapnya. (dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: