Mitos Irisan Bawang Merah Mengikat Virus

Mitos Irisan Bawang Merah Mengikat Virus

BERKEMBANGNYA penggunaan media sosial di tanah air membawa fenomena yang unik. Tak sedikit netizen yang latah menyebarkan sebuah informasi, terutama yang menyangkut kesehatan. Padahal, sumber ilmiah informasi yang disebarkan tersebut tidak jelas. Kadang cuma mitos. Itu juga yang tergambar dari penyebaran informasi irisan bawang merah bisa mengikat virus di ruangan. Penyebarnya bukan hanya akun-akun personal. Bahkan, ada fan page Facebook milik perusahaan ritel. Mereka menyebarkan informasi tersebut sebagai sebuah tip kesehatan. “Menaruh bawang merah di sudut ruangan dapat menyerap virus penyebab flu. Manfaat bawang merah untuk menetralisir virus flu telah terbukti. #TipsPutriChan”. Begitu unggahan fan page Lawson Station Indonesia. Fan page itu telah diverifikasi oleh Facebook sebagai akun resmi. Kalau saja mau sedikit repot dengan mencari informasi dalam versi bahasa Inggris-nya, Anda akan mendapatkan bahwa informasi itu hanyalah mitos. Salah satunya dijelaskan National Onion Association (NOA). Sebuah organisasi yang mewakili petani, pedagang, eksporter, dan importer bawang merah di Amerika Serikat yang ada sejak 1913. Dalam sebuah artikelnya, situs tersebut menjelaskan bahwa bawang merah mentah yang dipotong dan diletakkan di ruangan, kemudian bisa menyerap kuman dan racun, hanyalah mitos. “Tak ada bukti ilmiah bahwa bawang merah mentah yang dipotong bisa menyerap kuman atau meredakan udara dari racun,” tulis artikel tersebut. Menurut tulisan itu, mitos tersebut memang sudah melegenda dan tersebar di seantero dunia. Bukan hanya tulisan dari NOA. Sebuah tulisan di The Wall Street Journal berjudul, ”Home Flu Cures: Bad Medicine?” juga mengatakan demikian. Menurut tulisan itu, tak ada satu pun ahli biologi yang menyatakan bawang dapat menarik virus seperti sebuah perangkat penangkap lalat. Versi cerita terkait mitos itu banyak. Ada yang bermula dari adanya wabah flu di sebuah kampung pada 1918 dan telah menewaskan lebih dari 40 juta orang. Kemudian, ada satu keluarga yang selamat. Ketika dokter mengunjungi rumah warga yang selamat itu, ternyata ditemukan irisan bawang merah di setiap sudut ruangan. Dokter tersebut lantas memeriksa bawang itu ke laboratorium. Hasilnya (entah benar atau tidak), bawang itu disebut menyerap virus flu. (gun/c10/fat) Fakta: - Tak ada bukti ilmiah bahwa bawang merah mentah yang dipotong bisa menyerap kuman atau meredakan udara dari racun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: