Nikita Tak Sengaja Memukul

Nikita Tak Sengaja Memukul

NIKITA Mirzani kembali menjalani sidang kasus penganiayaan terhadap Olivia dan Beverly Sandie. Di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, kemarin, Nikita mengenakan setelan resmi blazer hitam dan rok span pendek, tampak tenang mengikuti persidangan itu. Sejak awal, ia terlihat percaya diri dan mengumbar senyum. Namun saat dakwaan dibacakan, pihaknya mengaku keberatan dengan tuduhan penganiayaan. Menurut pengacaranya, Fahmi Bachmid, ada beberapa dakwaan yang tidak sesuai. \"Niki itu di dakwaannya ayat 2 luka berat, ini yang menjadi titik berat kami apakah pada kejadian menyebabkan luka berat, kan tidak,\" ungkapnya. Fahmi menjelaskan, menurut Pasal 90 KUHP, yang disebut luka berat adalah yang tidak dapat sembuh sama sekali, tidak mampu melakukan pekerjaan, kehilangan panca indera, atau terganggu pikirannya selama empat minggu. Karena yang dilakukan Nikita pada Olivia dan Beverly di Papillon Rooftop Kemang Cafe, 5 September 2012 tak menyebabkan cacat, ia pun keberatan. \"Surat dakwaan harus lengkap, karena itu harus batal demi hukum,\" tegas Fahmi. Terus merasa kliennya yang seleb kontroversial itu tak bersalah, Fahmi pun yakin bisa lolos dari jerat hukum. \"Di sini adanya penganiayaan, apakah benar terjadi penganiayaan. Apakah ini kebetulan terjadinya. Peluang kami sangat besar untuk masalah ini karena Niki tidak sama sekali tak sengaja melakukan pemukulan tersebut. Dia datang hanya melerai saja,\" beber Fahmi. Tuduhan yang dialamatkan kepada Nikita adalah pasal alternatif, yaitu melanggar pasal 351 ayat 1 dan 2 KUHP. Pihaknya pun keberatan dengan dakwaan tersebut. \"Kalau penganiayaan terhadap anak, baru bisa didakwa dengan pasal alternatif. Kalau alternatif, artinya belum tahu dakwaan mana yang akan ditujukan untuk perbuatan yang terbukti. Padahal jelas ada perbedaan pasal 351 ayat 1 dan 2, yakni adanya luka berat. Dakwaan ini tidak lengkap, tidak jelas dan tidak tegas,\" sanggah Fahmi. Sebelumnya, Nikita juga sempat ditahan di Polres Jakarta Selatan selama beberapa minggu. Hingga kini ia bersikeras bahwa kejadian yang menyeret namanya ke tahanan itu berawal karena ingin melerai pertengkaran antara Olivia dan temannya, Angel Army. (jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: