Diduga Bakso Mengandung Racun
Usai Santap Bakso, Puluhan Warga Dirawat SURANENGGALA - Puluhan warga di tiga RT di Puri Celancang Desa Purwawinangun, Kecamatan Suranenggala keracunan usai makan bakso yang mangkal di Desa Kraton Kecamatan Suranenggala, Sabtu (11/9). Empat ruang inap Puskesmas Suranenggala berjajar balita, remaja dan orang dewasa korban keracunan bakso tersebut. Mereka terbaring lemas di kasur inap puskesmas. Para korban mulai masuk puskesmas Suranenggala Sabtu dan Minggu pagi setelah makan bakso yang diduga mengandung racun. Selain di Puskesmas Suranenggala ada beberapa korban yang dibawa ke RSUD Arjawinangun Kabupaten Cirebon. Informasi yang dihimpun Radar, keracunan itu tejadi pada siang hari Lebaran pertama. Di mana, pemilik bakso bernama Doyok seperti biasa berjualan pada saat itu. Ketika itu warga Puri Celancang yang memang sebagian besar penggemar bakso Doyok yang terkenal enak itu membeli. Bahkan hampir tiga RT yang beli bakso Doyok. ”Baksonya enak, jadi banyak yang beli, termasuk saya juga suka beli bakso itu,” ungkap korban keracunan Erlina kepada Radar di Puskesmas Suranenggala. Beberapa saat setelah menyantap bakso, mereka keracunan. ”Waktu makan saya dan keluarga tidak apa-apa, tapi sektiar 3 jam kemudian saya mual-mual, pusing dan muntah-muntah,” katanya. Hal senada juga diungkapkan orangtua korban Cecep, warga Puri Celancang. Menurutnya, kedua anaknya Anifa dan Nurfaloma harus dirawat di Puskesmas Suranenggala karena keracunan bakso. ”Dua anak saya keracunan semua. Setelah sore makan bakso, malamnya anak saya muntah-muntah, meriang, badannya linu, pusing dan mual-mual. Saya langsung bawa ke puskesmas,” jelasnya. Selain itu ada juga korban keracunan yang masih balita bernama Zahra warga Puri Celancang. ”Anak saya setelah makan bakso sekitar jam 14.00 sama saudaranya terus anak saya Zahra tidur setelah bangun sekitar jam 17.00 langsung muntah-muntah sampai 4 kali. Saya langsung bawa ke puskesmas,” jelas orangtua Zahra bernama Ny Marhaeni. Setelah diperiksa, ujarnya kata dokter, Zahra keracunan makanan seperti korban lainnya. ”Anak saya keracunan bakso,” ujarnya. Sementara, dokter jaga Puskesmas Suranenggala dr Humiras kepada Radar, mengaku pasien sebanyak 14 orang yang menjalani rawat inap di Puskesmas Suranenggala masih menjalani pemeriksaan intensif. “Untuk penanganan sementara kami berikan terapi cairan serta memberikan infus agar pasien tidak mengalami dehidrasi,” jelas dr Humiras. Diakuinya, pasien keracunan ini mulai masuk Puskesmas Suranenggala pada hari Jumat sekitar pukul 13.00 dengan gejala dan keluhan yang sama. “Semua pasien mengeluh sakit setelah makan bakso,” katanya. Sedangkan mengenai penyebab keracunannya, Humiras mengaku belum mengetahuinya karena harus berdasarkan hasil uji laboratorium. Sejauh ini pihaknya juga sudah mengambil 10 sampel bahan dasar bakso beserta campurannya seperti mie kuning, bihun, sayuran, kecap, saus dan sambal serta sampel muntahan pasien. Kapolsek Kapetakan AKP Amat Suhermat ketika dikonfirmasi Radar membenarkan adanya kejadian warga Puri Celancang keracunan makanan bakso. ”Saat ini sedang kita tangani kasusnya,” katanya. (ugi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: