Trofi Melayang Lagi

Trofi Melayang Lagi

Swansea Hadapi Bradford di Wembley SWANSEA -  Peluang Chelsea meraih trofi musim ini kembali melayang.  Piala Liga Inggris yang disebut-sebut sebagai kans terbesar The Blues -julukan Chelsea- meraih gelar ternyata juga lepas dari genggaman. Chelsea gagal melangkah ke final yang berlangsung di Wembley pada 24 Februari mendatang, setelah kemarin hanya mampu bermain imbang tanpa gol lawan Swansea City di Liberty. Swansea pun melaju ke final dengan agregat 2-0 lantaran pada leg pertama di Stamford Bridge mereka menang 2-0. Di partai puncak, Swansea akan berhadapan dengan klub kasta keempat Bradford City.  Bradford sendiri lolos ke final setelah menyingkirkan klub Premier League Aston Villa dengan agregat 4-3. Jelas, final tahun ini paling unik dibanding musim-musim sebelumnya. Sebab, final kali ini tanpa melibatkan klub papan atas Premier League. Bagi Swansea sendiri, ini adalah kesempatan pertama meraih gelar di Piala Liga sejak berdiri pada 1912. Bradford pun mengejar sejarah klub kasta keempat pertama yang menjuarai Piala Liga. Lolosnya dua klub tanpa tradisi itu dianggap sebagai dongeng. Manajer Swansea Michael Laudrup menyebutnya sebagai bentrok antara dongeng kecil dan dongeng besar. Kiprah Bradford dianggap sebagai dongeng besar. \"Ini hanya dongeng kecil. Apa yang dilakukan Bradford lebih luar biasa. Mereka mengalahkan tiga klub Premier League dan itu merupakan langkah yang fantastis. Kami akan berusaha menghentikan mereka,\" ujar Laudrup, seperti dikutip Associated Press. Ya, untuk lolos ke final, Bradford mengalahkan Wigan Athletic di putaran keempat, menyisihkan Arsenal di perempat final, dan melewati Aston Villa. \"Jadi, kami harus memberikan perhatian dan tetap fokus seperti sebelumnya,\" kata Laudrup. \"Sebagian besar pemain saya tidak pernah bertanding di final. Saya pikir ini sangat luar biasa dan pantas untuk diingat. Momen yang harus kami lewati dengan kebanggaan. Bahkan, bila kami kalah, ini sudah luar biasa,\" lanjut mantan bomber Timnas Denmark itu. Bila kubu Swansea berpesta, Chelsea justru sebaliknya. Setelah menjuarai Liga Champions, mereka selalu gagal di setiap ajang yang diikuti. Musim ini, praktis yang tersisa hanya Piala FA dan Premier League di kancah domestik, dan Europa League di ajang antar klub Eropa. Di Piala FA, mereka masih berada pada putaran keempat, sedangkan di Premier League mereka tertinggal lumayan jauh dari penguasa klasemen Manchester United. Chelsea berada pada posisi ketiga dengan 45 poin dan tertinggal 11 poin dari United. Chelsea sendiri sebetulnya sudah melakukan segala cara untuk meraih tiket final.  Termasuk dengan memasang Demba Ba sebagai starter. Namun, cemerlangnya penampilan kiper Gerhard Tremmel membuat Chelsea gagal mengejar agregat. Chelsea memiliki 15 peluang dan enam di antaranya dimentahkan Tremmel. (ham/bas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: