Pasokan Air Waduk Jatigede Belum Masuk Kabupaten Cirebon

Pasokan Air Waduk Jatigede Belum Masuk Kabupaten Cirebon

CIREBON-Meskipun Waduk Jatigede sudah lama dioperasikan untuk pengairan, namun kenyataannya hingga saat ini air dari waduk kedua terbesar di Indonesia tersebut, belum sampai di Kabupaten Cirebon. Sehingga, area persawahan belum bisa menikmati aliran air Waduk Jatigede. Plt Bupati Cirebon Selly A Gantina kepada Radar Cirebon mengatakan, untuk Desa Suranenggala Kidul, Blok Jatisura sangat sulit melakukan panen karena sulitnya mendapatkan pasokan air. “Baru kali ini bisa panen raya, karena lima kali musim panen kemarin gagal terus. Mudah-mudahan dengan kontinyuitas pak kuwu dan para petani mempertahankan sawahnya, ke depan masyarakat di Blok Jatisura bisa terpacu untuk mempertahankan lahan-lahan sawahnya sebagai lahan produktif,” ujarnya usai panen raya di Desa Suranenggala Kidul, Senin (23/4). Hal tersebut terjadi karena memang pasokan air dari Waduk Jatigede belum masuk ke Kabupaten Cirebon. Pihaknya akan meminta kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat agar ada peninjauan kembali terkait dengan rentang yang dikerjakan oleh BBWS. “BBWS ini membuat rentang irigasi yang ternyata pintunya sendiri untuk Kabupaten Cirebon lebih minimal dibandingkan dengan yang di Indramayu,” tuturnya. Selly sangat menyayangkan belum masuknya air Jatigede ke Kabupaten Cirebon, karena banyak sawah sangat mengandalkan air. Padahal, potensi lahan pertanian di Kabupaten Cirebonpun sangat tinggi, apalagi di daerah barat. “Kalau saya lihat IP-nya ini 1,8. Artinya, dua kali tanam pun belum tentu karena masih tergantung dari air. Justru dengan adanya Jatigede, airnya itu nggak sampai ke sini (Kabupaten Cirebon, red),” ungkapnya. (den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: